Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Author: admin_ftk

  • MAHASISWA PLP FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN BANTEN HADIRKAN PHOTOBOOTH KREATIF HUT RI KE-80 DI SMAN 3 SERANG

    MAHASISWA PLP FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN BANTEN HADIRKAN PHOTOBOOTH KREATIF HUT RI KE-80 DI SMAN 3 SERANG

    Serang, 14-15 Agustus 2025 – Suasana peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di SMAN 3 Serang berlangsung meriah. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian warga sekolah adalah photobooth kemerdekaan yang dibuat oleh mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK)UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

    A large white and red sign with writing

AI-generated content may be incorrect.

    Photobooth ini dirancang dengan dekorasi dominan merah putih, lengkap dengan ornamen bertema perjuangan seperti gambar pejuang, bendera, serta tulisan ”Digahayu Republik Indonesia” dan ” Merdeka!”. Tidak hanya menjadi tempat untuk berfoto, photobooth ini juga dilengkapi berbagai properti lucu dan edukatif, seperti papan bertulisjab ”17 Agustus”, ”I LOVE RI”, dan ” Merddeka!”, sehingga menambahkan semangat siswa untuk mengabdikan momen kemerdekaan. 

    Tujuan Kegiatan

    Menurut koordinator mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan keguruan, kegiatan ini bertujuan untuk:

    1. Menumbuhkan rasa nasionalisme  dari kecintaan terhadap tanah air di kalangan siswa.
    2. Meningkatkan kreativitas perayaan HUT RI dengan cara yang kekinian dan dekat dengan dunia generasi muda.
    3. Mempererat kebersamaan antara mahasiswa PLP dan siswa SMAN 3 Serang melalui kegiatan positif.

    ”Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dalam perayaan kemerdekaan tahun ini. Photobooth bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sarana menanamkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air,” ujar salah satu mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan keguruan.

    A group of women posing for a photo

AI-generated content may be incorrect.

    Antusiasme Siswa dan Guru 

    Sejak dibuka, photobooth langsung menjadi pusat perhatian. Banyak siswa yang berfoto bersama  teman-teman maupun guru mereka. Ekspresi  ceria dan penuh semangat terlihat saat mereka bergaya sambil memegang berbagai properti bertema kemerdekaan

    Seorang siswa kelas XI mengungkapkan kegembiraannya, ”Senang banget ada photobooth ini jadi perayaan 17 Agustus lebih berkesan, apalagi bisa foto rame-rame sama teman.”

    Guru pendamping SMAN 3 Serang juga menyampaikan apresiasi, ”Inisiatif dari mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan keguruan ini sangat positif. Anak-anak jadi punya ruang untuk mengespresikan kegembiraan sekaligus belajar menghargai momen bersejaran bangsa.”

    A group of women posing for a photo

AI-generated content may be incorrect.

    Makna dan Dampak

    Kegiatan photobooth ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Dengan desain yang sederhana namun penuh makna, photobooth berhasil menciptakan suasana meriah sekaligus mengingatkan siswa akan perjuangan para pahlawan.

    Lebih jauh, kegiatan ini juga memperlihatkan peran mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Banten dalam memberikan kontribusi nyata bagi sekolah tempat mereka melaksanakan praktik. Tidak hanya terlibat dalam kegiatan akademik, mereka juga membawa ide-ide kreatif yang memberi warna dalam kegiatan non-akademik.

    Penutup 

    Photobooth HUT RI ke-80 karya mahasiswa PLP UIN Banten menjadi salah satu highlight perayaan di SMAN 3 Serang tahun ini. Dengan semangat kolaborasi, krestivitas, dan conta tanah air, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan siswa sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan sekolah.

    ”Semoga kegiatan sederhana ini bisa menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda,” tutup salah satu mahasiswa PLP Fakultas Tarbiyah dan keguruan. -Siska Cahya Amanda-

  • Griya Jurnal FTK Kupas Tuntas Alur Kerja OJS: Dari Penerimaan Artikel hingga Publikasi

    Griya Jurnal FTK Kupas Tuntas Alur Kerja OJS: Dari Penerimaan Artikel hingga Publikasi

    Serang, 11 Agustus 2025 – Di era digital, pengelolaan jurnal ilmiah tidak lagi sekadar proses editorial, melainkan sebuah ekosistem yang menuntut ketelitian, keteraturan, dan transparansi. Setiap artikel yang terbit mencerminkan integritas keilmuan lembaga, sehingga memahami workflow Open Journal Systems (OJS) menjadi keterampilan wajib bagi pengelola jurnal profesional. Menyadari hal tersebut, Griya Jurnal Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar Sharing Session bertajuk “OJS Workflow: Dari Penerimaan Artikel hingga Publikasi dan Aktivasi DOI”.

    Sesi Persiapan

    Bertempat di Ruang Self Language Access Center (SLAC) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Gedung A FTK, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Hj. Eneng Muslihah, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pengelolaan jurnal yang profesional merupakan salah satu pilar reputasi akademik fakultas. “Dengan penguasaan OJS yang baik, kita memastikan kualitas publikasi sekaligus membangun kepercayaan dari penulis, pembaca, dan pengindeks,” ujarnya.

    Hadir sebagai narasumber, Dr. H. Juhji, M.Pd, Ketua Griya Jurnal FTK sekaligus Managing Editor Jurnal Tarbawi (Sinta 2), memandu peserta dengan pendekatan evaluatif-reflektif. Melalui pembahasan langsung terhadap salah satu jurnal, beliau mengidentifikasi prosedur yang belum sesuai standar OJS profesional dan memberikan rekomendasi langkah perbaikan.

    Dr. H. Juhji, M.Pd Ketua Griya Jurnal FTK bertindak sebagai Narasumber

    Materi mencakup seluruh tahapan pengelolaan artikel, mulai dari pengiriman naskah oleh penulis, penugasan editor, proses peer review, revisi, publikasi, hingga pengarsipan. Dr. Juhji menegaskan pentingnya kejelasan peran pada setiap tahap, demi menjaga alur kerja yang efektif dan transparan.

    Pendekatan Evaluatif-Reflektif

    Pengelolaan jurnal harus dilakukan dengan kesabaran dan keikhlasan. Namun, di balik itu ada nilai tambah yang signifikan. Dengan terbiasa membaca naskah sejak awal, pengelola akan semakin peka membedakan artikel berkualitas dan yang belum layak terbit. Dari sini, pengelola juga bisa menentukan editor yang paling tepat, serta memahami secara praktis kelemahan-kelemahan umum dalam penulisan artikel ilmiah,” ujar Dr. Juhji.

    Bedah OJS Workflow

    Beliau juga menyarankan agar pengelola membaca hasil review sebelum diberikan kepada penulis, sehingga masukan yang diterima benar-benar membangun dan selaras dengan tujuan peningkatan kualitas naskah. Praktik ini diyakini mampu memperkaya wawasan pengelola sekaligus memperkuat mutu terbitan jurnal.

    Kegiatan ini diikuti oleh pengelola jurnal dari berbagai program studi di FTK. Dengan format diskusi interaktif dan studi kasus langsung, peserta mendapatkan pemahaman yang aplikatif tentang penerapan best practice OJS workflow di jurnal masing-masing.

    Melalui kegiatan ini, Griya Jurnal FTK mengajak seluruh dosen dan mahasiswa untuk menjadikan publikasi ilmiah sebagai bagian dari budaya akademik. Kualitas publikasi yang unggul bukan hanya tanggung jawab pengelola jurnal, tetapi juga merupakan hasil kolaborasi erat antara penulis, editor, dan reviewer.

    Daftar lengkap jurnal dan prosiding yang dikelola Griya Jurnal FTK dapat diakses melalui laman resmi: https://ftk.uinbanten.ac.id/journals.

  • Sharing Session Griya Jurnal FTK: Dari Tampilan OJS hingga Pemenuhan Standar Website Jurnal

    Sharing Session Griya Jurnal FTK: Dari Tampilan OJS hingga Pemenuhan Standar Website Jurnal

    Serang, 4 Agustus 2025 – Griya Jurnal Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah melalui penyelenggaraan Sharing Session bertema “Kustomisasi Laman Open Journal Systems (OJS) dan Pemenuhan Standar Website Jurnal”. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan jurnal, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya budaya publikasi ilmiah yang terintegrasi dalam aktivitas akademik.

    Menanti Peserta Lainnya

    Acara yang berlangsung di Ruang Dosen Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini menghadirkan Dr. H. Juhji, M.Pd, Ketua Griya Jurnal FTK sekaligus Managing Editor Jurnal Tarbawi (terakreditasi Sinta 2) sebagai narasumber. Dalam paparan yang sistematis dan aplikatif, beliau menjelaskan strategi kustomisasi laman OJS agar lebih informatif, menarik, dan sesuai dengan standar akreditasi; teknik melengkapi menu dan fitur website jurnal; serta pengelolaan Digital Object Identifier (DOI) untuk deposit.

    Sebagian Peserta Sharing Session Semangat Berjalan Kaki menuju Ruang Dosen PGMI di Gedung B

    Kegiatan ini diikuti lebih dari 20 pengelola jurnal dari berbagai program studi di lingkungan FTK. Peserta memperoleh kesempatan mempraktikkan secara langsung pengaturan metadata, penyesuaian desain halaman publikasi, dan optimalisasi fitur OJS. Antusiasme terlihat dari intensitas diskusi, pertukaran pengalaman, hingga penyusunan rencana tindak lanjut untuk memperkuat daya saing jurnal di tingkat nasional dan internasional.

    Peserta Sudah Berkumpul

    Dalam sesi diskusi, Dr. H. Juhji menekankan, “Kustomisasi laman OJS bukan hanya soal estetika, tetapi tentang bagaimana kita menyajikan informasi yang lengkap, jelas, dan mudah diakses. Dengan website jurnal yang tertata baik, kita membangun kredibilitas di mata penulis, pembaca, dan lembaga pengindeks internasional.” Beliau juga menambahkan bahwa best practice yang mudah diterapkan adalah dengan prinsip ATM: Amati, Tiru, dan Modifikasi dari jurnal-jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional.

    Bapak Dr. H. Juhji, M.Pd Menyampaikan Paparannya

    Konteks penyelenggaraan kegiatan ini menjadi semakin bermakna mengingat adanya kebijakan efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025, yang berdampak pada berkurangnya alokasi anggaran, termasuk untuk pengelolaan jurnal. Meskipun tahun ini tidak tersedia dana berlangganan DOI seperti tahun-tahun sebelumnya, para pengelola jurnal FTK yang tergabung dalam forum Griya Jurnal FTK bersepakat untuk tetap menjaga konsistensi pengelolaan mulai dari penerimaan artikel, proses penelaahan, publikasi, hingga generate DOI. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kesepakatan gotong royong mengumpulkan dana swadaya demi keberlangsungan dan mutu publikasi.

    Dekan FTK, Dr. H. Nana Jumhana, M.Ag, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif ini. Beliau menegaskan bahwa kualitas pengelolaan jurnal harus diiringi dengan upaya membudayakan penulisan karya ilmiah di kalangan mahasiswa. “Dosen perlu mengintegrasikan latihan penulisan ilmiah ke dalam proses perkuliahan, sehingga mahasiswa terbiasa berpikir kritis, menulis sistematis, dan memublikasikan hasil pemikirannya. Budaya menulis ini akan menjadi fondasi bagi kualitas publikasi ilmiah fakultas,” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, Griya Jurnal FTK tidak hanya membina keterampilan teknis pengelola jurnal, tetapi juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersinergi meningkatkan kualitas publikasi. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan pengelola jurnal diyakini mampu menciptakan ekosistem akademik yang produktif, berintegritas, dan berdaya saing di ranah nasional maupun internasional.

    Sebagai langkah nyata, seluruh dosen dan mahasiswa FTK diimbau untuk menjadikan publikasi ilmiah sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Tugas-tugas kuliah, hasil penelitian, dan kajian akademik diharapkan dapat diarahkan untuk menjadi naskah yang siap terbit di jurnal atau prosiding yang dikelola oleh Griya Jurnal FTK. Daftar lengkap jurnal dan prosiding tersebut dapat diakses melalui laman resmi: https://ftk.uinbanten.ac.id/journals.

  • Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas PTKI: Dukung Mutu Pendidikan Islam Melalui MoU dan Pembentukan Tim Implementasi

    Jakarta, 22–23 Juli 2025 — Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Grand Mercure Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 22 hingga 23 Juli 2025, dengan tema “Implementasi Program Peningkatan Mutu Pendidikan Islam.”

    Rakor ini dihadiri oleh jajaran Ditjen Pendis, para rektor, dan dekan Fakultas Tarbiyah dari berbagai PTKIN se-Indonesia. Forum ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam.

    Dalam rangka mempertegas komitmen bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ditjen Pendis dan sejumlah PTKIN terkait pelaksanaan program mutu pendidikan. Selain itu, turut dilakukan pembuatan dan penetapan Surat Keputusan (SK) Tim Implementasi Program, yang akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan dan pengawasan mutu pendidikan di lingkungan PTKI.

    Berbagai agenda strategis seperti pemaparan kebijakan, diskusi panel, dan penyusunan rencana aksi implementatif turut mewarnai jalannya rakor. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola kelembagaan, pengembangan kurikulum, serta peningkatan kapasitas SDM di PTKIN menuju standar mutu yang lebih tinggi dan berdaya saing global.

    Dengan adanya koordinasi ini, Ditjen Pendis menegaskan komitmennya untuk terus mengawal transformasi pendidikan Islam yang inklusif, unggul, dan relevan dengan tantangan zaman.

  • Yudisium FTK UIN Banten 2025: 254 Lulusan Siap Mengabdi untuk Negeri

    Yudisium FTK UIN Banten 2025: 254 Lulusan Siap Mengabdi untuk Negeri

    Serang, Selasa 8 Juli 2025 — Dalam suasana yang khidmat dan penuh rasa syukur, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar acara Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 bertempat di Aula Gedung A FTK. Momentum ini menjadi penanda berakhirnya satu fase penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa, sekaligus awal dari pengabdian mereka sebagai sarjana yang siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

    Acara yudisium ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan FTK Dr. H. Nana Jumhana, M.Ag, para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha dan Akademik, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, serta segenap panitia yang turut menyukseskan kegiatan tersebut. Hadirnya para pemangku kepentingan ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap proses akademik dan kelulusan mahasiswa.

    Sebanyak 254 mahasiswa dari enam program studi di lingkungan FTK dinyatakan lulus dan secara resmi menyandang gelar sarjana. Adapun rinciannya meliputi:

    • 58 lulusan dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
    • 47 lulusan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
    • 30 lulusan dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI)
    • 79 lulusan dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
    • 28 lulusan dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
    • 12 lulusan dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAIUD)

    Gelar Sarjana: Titik Awal Pengabdian

    Dalam sambutannya, Dekan FTK, Dr. H. Nana Jumhana, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta yudisium atas kegigihan, disiplin, dan dedikasi mereka selama menjalani proses pembelajaran di FTK. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari perjuangan panjang, kerja sama yang solid antara mahasiswa dan dosen, serta dukungan sistem akademik yang terus dikembangkan.

    “Gelar sarjana yang kalian raih hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan gerbang awal menuju pengabdian. Kalian adalah duta-duta UIN SMH Banten. Jadilah pendidik dan intelektual Muslim yang tidak hanya unggul dalam keilmuan, tetapi juga menjunjung tinggi integritas dan akhlak,” ujar Dekan FTK dalam pidatonya yang penuh inspirasi.

    Momen Refleksi dan Rasa Syukur

    Selain menjadi ajang seremoni, yudisium ini juga menjadi ruang reflektif bagi seluruh sivitas akademika FTK. Suasana haru dan kebanggaan mewarnai setiap rangkaian acara, yang diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan pimpinan fakultas, dan ditutup dengan pengumuman lulusan terbaik, pemberian ucapan selamat, serta sesi foto bersama.

    Yudisium ini tidak hanya menandai kelulusan secara administratif, tetapi juga menjadi momentum simbolis yang mengukuhkan kesiapan lulusan untuk terjun ke masyarakat sebagai pendidik, pemimpin, dan agen perubahan di berbagai sektor pendidikan dan sosial.

    Siap Bergabung Menjadi Bagian dari FTK?

    Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul, profesional, dan berdaya saing global. Dengan lingkungan akademik yang kondusif, kurikulum adaptif, serta dosen-dosen berpengalaman, FTK membuka pintu bagi generasi muda yang ingin mengembangkan potensi dan memberikan kontribusi terbaik untuk umat dan bangsa.

    🌟 Selamat kepada seluruh peserta yudisium!
    Semoga ilmu yang diperoleh menjadi cahaya penerang dalam perjalanan hidup dan pengabdian kepada negeri.

  • Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten Gelar Orientasi PLP: Mempersiapkan 700 Mahasiswa Menuju Dunia Pendidikan Nyata

    Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten Gelar Orientasi PLP: Mempersiapkan 700 Mahasiswa Menuju Dunia Pendidikan Nyata

    Serang, 1 Juli 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pendidik profesional dan berdaya saing tinggi. Pada hari Selasa, 1 Juli 2025, FTK menyelenggarakan Orientasi dan Pembekalan Praktik Lapangan Profesi (PLP) bagi mahasiswa semester enam. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB bertempat di Auditorium Pusat Kegiatan Mahasiswa (PUSGIWA) lantai 2, dan diikuti oleh sekitar 700 mahasiswa dari seluruh program studi di lingkungan FTK.

    Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini merupakan tahapan penting dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menekankan penguatan kompetensi melalui pengalaman langsung di dunia nyata pendidikan. PLP menjadi salah satu bentuk pembelajaran berbasis praktik yang dirancang untuk mempertemukan mahasiswa dengan konteks profesi guru secara langsung di sekolah-sekolah mitra.

    Pemantapan Kompetensi Menuju Profesionalisme

    Acara pembekalan ini dihadiri oleh Dekan FTK, Dr. H. Nana Jumhana, beserta jajaran pimpinan fakultas, yaitu Wakil Dekan I, II, dan III, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, dosen pembimbing PLP, serta panitia pelaksana. Kehadiran para pimpinan ini menegaskan dukungan penuh terhadap pentingnya PLP dalam menumbuhkan kompetensi profesional calon guru.

    Dalam sambutannya, Dr. H. Nana Jumhana menyampaikan bahwa PLP bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi merupakan proses pembentukan karakter, etika, dan profesionalitas mahasiswa sebagai calon pendidik. Ia menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa dalam menjalani PLP akan mencerminkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang kompleks dan dinamis.

    “PLP bukan hanya tugas kuliah, melainkan perjalanan pembelajaran yang nyata. Di sinilah mahasiswa akan menguji diri, membangun kepekaan sosial, serta mengasah keterampilan mengajar yang telah diperoleh di bangku kuliah. Bawalah nama baik UIN SMH Banten dan jadilah agen perubahan yang berintegritas di sekolah mitra,” ujar Dekan FTK dengan penuh semangat.

    Pembekalan Teknis dan Penguatan Etika Profesi

    Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan teknis oleh Tim Panitia PLP FTK, yang menjelaskan secara detail tentang mekanisme pelaksanaan PLP, tata administrasi, kode etik profesi, hingga format pelaporan dan penilaian akhir. Mahasiswa juga diberikan ruang diskusi dan sesi tanya jawab untuk memahami secara menyeluruh berbagai aspek teknis yang mungkin mereka hadapi selama menjalani praktik di lapangan.

    Wakil Dekan I FTK turut memberikan arahan strategis, menegaskan bahwa pelaksanaan PLP ini merupakan implementasi nyata dari misi institusi dalam menjamin mutu lulusan. Ia menyoroti pentingnya penguasaan empat kompetensi dasar guru yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan FTK tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga terampil dalam praktik dan tangguh secara mental saat menghadapi realitas pendidikan di masyarakat,” ungkapnya.

    Semangat dan Antusiasme Mahasiswa Menyongsong Tantangan Nyata

    Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang kondusif, tertib, dan penuh semangat. Seluruh peserta hadir dengan pakaian yang rapi dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Dokumentasi visual memperlihatkan momen-momen penuh makna—interaksi hangat antara mahasiswa dan dosen, semangat bertanya, serta ekspresi kesiapan untuk melangkah ke dunia profesional.

    Dengan terselenggaranya kegiatan pembekalan ini, mahasiswa FTK UIN SMH Banten kini lebih siap secara akademik, mental, dan spiritual untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam konteks nyata pendidikan. Mereka akan disebar ke berbagai sekolah mitra di wilayah Banten dan sekitarnya, membawa semangat belajar, nilai-nilai Islam, dan visi keilmuan untuk memberi kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.


    FTK UIN SMH Banten terus berkomitmen mencetak calon pendidik yang unggul, adaptif, dan berintegritas.
    Bersiaplah menjadi bagian dari generasi guru masa depan yang tak hanya mengajar, tapi juga menginspirasi.

  • Petunjuk Teknis Penyesuaian UKT/BKT Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026

    Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten bahwa pengajuan Penyesuaian UKT dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Petunjuk Teknis Penyesuaian UKT berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 294 Tahun 2025.

    Pengajuan berlaku bagi mahasiswa aktif (bukan penerima KIPK, beasiswa, atau kategori khusus lainnya) yang mengalami kondisi khusus seperti:

    • Orang tua/wali meninggal dunia
    • Pemutusan hubungan kerja (PHK)
    • Usaha bangkrut
    • Bencana atau kesulitan ekonomi lainnya

    Panduan dan teknis lengkap pengajuan UKT dapat dibaca melalui dokumen berikut:
    🔗 Klik di sini untuk melihat panduan

    Segera lengkapi berkas dan ajukan permohonan sesuai jadwal yang telah ditentukan!

  • Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Berperan Aktif dalam Kegiatan Asesmen Lapangan Perguruan Tinggi dan Meraih UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Terakreditasi Unggul

    Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Berperan Aktif dalam Kegiatan Asesmen Lapangan Perguruan Tinggi dan Meraih UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Terakreditasi Unggul

    Serang, 11 Juni 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) kembali menunjukkan komitmen dan kontribusi strategisnya dalam penguatan mutu pendidikan tinggi melalui keterlibatannya dalam kegiatan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, sebagai bagian dari tahapan akreditasi yang diharapkan mengantarkan UIN SMH Banten meraih status Terakreditasi Unggul.

    Rangkaian Kegiatan Asesmen Lapangan

    Kegiatan AL dimulai dengan sesi pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 08.00–09.00 WIB di Auditorium Kampus. Acara dibuka oleh pimpinan universitas yang diwakili oleh Wakil Rektor 2 dan dihadiri oleh para asesor, pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta tim LPM, LP2M, kepala pusat, dan Biro-Biro terkait. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan panel asesmen kriteria pada pukul 09.00–11.00 WIB yang terbagi dalam dua kelompok penilai untuk kriteria 1–4 dan kriteria 5–9.

    Pada pukul 11.00–12.00 WIB, asesor melakukan kunjungan ke area Boot Pameran Fakultas. Dalam sesi ini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) tampil sebagai salah satu kontributor utama dengan menampilkan beragam karya unggulan mahasiswa, di antaranya: alat peraga pembelajaran, buku/modul ajar, kumpulan cerpen, serta demo aplikasi SEKECA (Asesmen Kemampuan Membaca). Selain itu, dipamerkan pula piala dan piagam penghargaan, serta yang paling menonjol adalah sertifikat akreditasi unggul dari empat program studi sarjana (S1), satu program profesi, dan satu program studi terakreditasi A—yang menjadi representasi kualitas dan daya saing akademik FTK secara nasional.

    Usai istirahat siang, sesi wawancara dilakukan mulai pukul 13.00–15.00 WIB. Sesi ini melibatkan berbagai pihak mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan, yang dibagi ke dalam tiga ruang berbeda dan dikoordinasi oleh tim fakultas dan universitas (LPM). Wawancara berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan keterlibatan aktif seluruh elemen kampus dalam menjawab indikator akreditasi yang komprehensif.

    Kegiatan ditutup dengan sesi Wrap-Up/penutupan yang dimulai pukul 15.00 hingga selesai. Dalam sesi ini, para asesor menyampaikan kesan positif atas kesiapan institusi, kualitas dokumen, serta kekuatan inovasi yang ditampilkan oleh seluruh fakultas—khususnya FTK dalam menampilkan karya nyata yang mencerminkan integrasi antara pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

    FTK, Pilar Kuat UIN SMH Banten Menuju Unggul

    Harapan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten meraih status Akreditasi Unggul tidak sebatas mimpi di siang bolong. Sinergi dan peran aktif semua unit, termasuk FTK yang tampil sebagai garda terdepan dalam mendemonstrasikan capaian mutu akademik (melalui program studi terakreditasi Unggul dan A). Keterlibatan FTK dalam proses asesmen ini mencerminkan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap visi institusi untuk menjadi universitas Islam unggulan yang berdaya saing global.

    Bercermin dari kegiatan ini, FTK terus berkomitmen untuk terus berinovasi, mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka, serta memperkuat peran sebagai penghasil guru profesional yang berintegritas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.