Tangerang, 01 Oktober 2025 – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menegaskan langkah strategisnya dalam memperkuat kualitas publikasi ilmiah melalui Workshop Pendampingan Jurnal Menuju Reputasi Internasional. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen FTK dalam mendampingi para pengelola jurnal agar mampu bersaing di panggung akademik global. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FTK, Dr. H. Subhan, M.Ed., yang dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan jurnal. Ia menekankan bahwa jurnal bukan sekadar simbol akademik, melainkan ruang kontribusi ilmiah yang harus dirawat secara berkesinambungan.
“Jangan hanya melahirkan jurnal, tetapi kemudian diabaikan. Jurnal harus dipelihara, dikelola dengan baik, dan dijaga keberlangsungannya. Karena jurnal bukan hanya simbol akademik, melainkan juga wadah kontribusi ilmiah yang bermanfaat bagi generasi mendatang”, tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FTK juga mengutip ayat suci Al-Qur’an sebagai refleksi spiritual dan motivasi moral bagi para pengelola jurnal:
“وما من دآبة في الارض إلا على الله رزقها“
(Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya).
Menurutnya, ayat ini mengingatkan bahwa sebagaimana Allah menjamin rezeki setiap makhluk, maka setiap karya ilmiah yang dikelola dengan penuh kesungguhan akan mendapatkan ruang dan manfaatnya. Jurnal tidak boleh ditinggalkan begitu saja, sebab hal tersebut adalah salah satu bentuk rezeki intelektual yang dapat mendatangkan manfaat luas.
Beliau juga menambahkan ayat lain sebagai peringatan akademik lintas generasi:
“وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا“
(Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya meninggalkan di belakang mereka keturunan yang lemah). Ayat ini, lanjutnya, menjadi peringatan bahwa membiarkan jurnal tanpa perawatan dan pengembangan sama halnya dengan meninggalkan warisan intelektual yang lemah bagi generasi berikutnya. “Jika kita tidak serius menjaga kualitas jurnal, maka yang lahir adalah generasi akademik yang rapuh, kehilangan wadah publikasi bermutu, dan sulit bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari kalangan pakar pengelola jurnal bereputasi internasional yang memberikan materi tentang pengelolaan Open Journal System (OJS) menuju akreditasi dan indeksasi global. Para peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Mereka menilai workshop ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di lingkungan FTK.
Melalui program pendampingan ini, FTK UIN SMH Banten optimis jurnal-jurnal yang dikelola dapat segera menembus reputasi internasional. Lebih dari itu, inisiatif ini diharapkan menjadi kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan reputasi akademik UIN SMH Banten di kancah global.