LIVING AL-QURAN DAN HADITS DI ERA DIGITAL: PEMANFAATAN BELAJAR TAFSIR ONLINE UNTUK GENERASI MILENIAL
DOI:
https://doi.org/10.32678/geneologipai.v11i1.9948Keywords:
Living Al-Quran, Tafsir Milenial, Kesehatan MentalAbstract
Metode pembelajaran agama di era digital kian bervariasi termasuk pola pembelajaran Al-Quran dan Tafsir. Berdasarkan hasil riset pada mahasiswa Prgram studi Pendidikan Agama Islam UIN SMH Banten, lebih dari 60% mahasiswa merasa sulit memahami ayat suci Al-Quran dengan metode satu arah/ ceramah. Karenanya, pola pembelajaran tafsir tematik melalui platform zoom yang digagas komunitas mengaji @kelaspintarmengaji.id menjadi media belajar alternatif bagi kalangan milenial. Pembelajaran tafsir ini memfokuskan pada tinjauan kajian tafsir tematik dan surah pilihan, sehingga memudahkan anak muda memaknai ayat suci Al-Quran. Metode yang digunakan dalam riset ini ialah deskriptif kualitatif. Peneliti menguraikan hasil persepsi mahasiswa tentang kesulitan belajar tafsir dan menginisiasi kelas tafsir digital dengan tema yang banyak dipilih. Dari hasil penelitian, tergambar bahwa mahasiswa tertarik dengan pola pembelajaran tafsir online dengan metode diskusi dua arah, paparan materi dengan aplikasi digital. Sebanyak lebih dari 40% mahasiswa tertarik mengkaji isu kesehatan mental dalam perspektif Al-Quran karena dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.