Teacher Professional Education Journal

Peningkatan Keterampilan Melafadzkan Kalimat Thayyibah Mata Pelajaran Akidah Akhlak dengan Metode Problem Based Learning pada Siswa Kelas IV MI

Retno Alfido — 2024-10-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan melafadzkan kalimat thayyibah dengan metode Problem Based Learning siswa Kelas IV B MIN 10 Bandar Lampung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa Kelas IV B MIN 10 Bandar Lampung yang berjumlah 20 siswa pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan melafadzkan kalimat thayyibah pada siswa Kelas IV B melalui metode Problem Based Learning mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil penilaian dan observasi aktivitas pembelajaran Siklus I dan Siklus II. Hasil penilaian keterampilan melafadzkan kalimat thayyibah Siklus I dengan rerata yang diperoleh 72,50, 70% siswa mencapai KKM 75, sedangkan pada Siklus II dengan rerata 83,75, 90% siswa mencapai KKM 75. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Problem Based Learning meningkatkan keterampilan melafadzkan kalimat thayyibah siswa Kelas IV B MIN 10 Bandar Lampung. Demikian juga dengan hasil observasi aktivitas pembelajaran Siklus I dan Siklus II yang menunjukkan bahwa pembelajaran melafadzkan kalimat thayyibah sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran metode Problem Based Learning.

Penerapan Model Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Materi Mari Melaksanakan Sholat pada Siswa Kelas IV SD

Rohmatullah Rohmatullah — 2024-10-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV materi mari melaksanakan sholat di SDN Kedung II Kecamatan Gunung Kaler. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pendidikan merupakan hal yang harus didapat oleh setiap manusia. Banyak penelitian yang dilakukan dengan tujuan, selalu memperbaiki pendidikan yang telah ada. Semakin hari semakin jelas perkembangan model pembelajaran untuk pendidikan yang berkualitas, baik tingkat nasional maupun internasional. Perkembangan pendidikan dari tahun ke tahun harus lebih baik, agar sesuai dengan kebutuhan jaman yang selalu berkembang mengikuti arus globalisasi. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kedung II Kec. Gunung Kaler Kab Tangerang Peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat terlihat dari peningkatan daya serap pada pra siklus ke siklus I yaitu sebesar 33.33% dan peningkatan pada dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 23.34%, atau sekitar 56.67% dari sebelum dilaksanakan PTK. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat terlihat dari peningkatan pada nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I yaitu sebesar 12,55 point dan peningkatan pada dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 20 point, atau sekitar 33,47 point.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Indahnya Saling Menghargai Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping pada Siswa Kelas V SD

Suherman Suherman — 2024-10-31

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi "Indahnya Saling Menghargai" di kelas V SDN Pasirtalaga III melalui penerapan metode pembelajaran Mind Mapping. Metode ini dianggap sebagai alternatif yang efektif untuk mendorong pemahaman yang lebih baik dan hasil belajar yang lebih tinggi. Penelitian dilaksanakan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama dua siklus pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Mind Mapping dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa secara signifikan. Pada akhir siklus kedua, ketuntasan belajar mencapai 88,09%, menandakan peningkatan yang signifikan dari siklus pertama. Selain itu, aktivitas siswa dalam pembelajaran juga meningkat, dengan lebih banyak siswa aktif mencari jawaban, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Kesimpulannya, metode Mind Mapping efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi "Indahnya Saling Menghargai". Dengan penerapan metode ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dan hasil belajar yang lebih tinggi, serta lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Penerapan Cooperatif Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak pada Siswa Kelas II MI

Alvi Minarti — 2024-10-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Cooperatif Learning tipe Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akidah Akhlak kelas 2 MI Roudlotul Ulum Mojorejo Pungging. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam mengorganisasikan kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus II, dapat diketahui bahwa antara siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Siklus II ini memiliki hasil ketuntasan siswa sebesar 91,7% dengan total jumlah siswa yang tuntas adalah 11 siswa, dengan rata-rata kelas yaitu 81,58. Berdasarakan data yang diperoleh di atas dapat diketahui bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas 2 MI Roudlotul Ulum ini yang tuntas dari siklus I ke siklus II sebanyak 11 siswa atau 91,7%. Namun dalam siklus II ini masih ada 1 siswa yang tidak tuntas dengan persentase 8,3%.

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika tentang Konsep Pecahan pada Siswa Kelas III MI

Emi Jayanti — 2024-10-31

Latar belakang dilakukan penelitian ini karena pembelajaran lebih banyak ditekankan pada metode ceramah serta masih berpusat pada guru sehingga hasil belajar siswa menurun pada siswa kelas 3 ICP 7 MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo dalam materi konsep pecahan yang terintegrasi pada materi tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4 menyayangi hewan semester gasal. Dibuktikan dengan prosentase belajar siswa dikelas sebelumnya sebesar 57% siswa yang tuntas. Penyebabnya adalah mereka merasa bosan dengan proses belajar yang monoton dan tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari permasalahan ini adalah peneliti menawarkan menggunakan metode Problem Based Learning untuk diterapkan kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa materi tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4 menyayangi hewan semester gasal, pada siswa kelas 3 ICP 7 MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo dengan menggunakan metode Problem BasedLearning. Model dalam penelitian ini menggunakan model penelitian kurt lewin yang terdiri dari 4 tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 ICP 7 MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo tahun pelajaran 2022-2023 dengan jumlah 31 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian tes tertulis. Hasil penelitian penerapan Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar materi tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4 menyayangi hewan semester gasal, di kelas 3 dapat ditingkatkan dengan elaborasi penambahan metode penugasan, persentasi dan disesuaikan dengan pengalaman siswa. Hal tersebut terlihat ada peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 66%, pada siklus II telah mencapai 74% dan pada siklus III mencapai 100%.