PERKEMBANGAN MADZHAB KEBEBASAN BERPIKIR PADA PESANTREN MODERN

Authors

  • Muhajir Muhajir UIN Sultan Maulana Hasanuddin
  • Muhamad Faisal Akbar UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
Statistics: Abstract viewed : 263 times | pdf downloaded : 0 times

Keywords:

4Madzhab, kebebasan berfikir, pesantren modern

Abstract

Permasalahan yang terkait dengan penelitian ini yaitu bagaimana perkembangan madzhab kebebasan berfikir pada pesantren modern. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi Hakikat perkembangan madzhab dan kebebasan berfikir dan menganalisis perkembangan madzhab kebebasan berfikir pada pesantren modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini memiliki karakteristik sebagai berikut:(a) sumber data langsung dalam situasi yang wajar, (b) bersifat deskriptif, (c) mengutamakan proses daripada produk atau hasil, (d) analisis data secara deskriptif, dan (e) mengutamakan makna.  Berdasarkan hasil penelitian perkembangan madzhab Kebebasan berpikir pada pesantren modern, ini terkait kebebasan berpikir dalam mengakui perihal yang dianggap positif. dalam hal ini Pengembangan pesantren  Freedom of  Thinking atau Kebebasan Berekspresi di pesantren modern bertujuan untuk memperluas pengetahuan masyarakat Pesantren dan melihat lebih dalam terkait ilmu pengetahuan. Jika masyarakat pesantren tidak mengikuti kebebasan berpikir, situasi yang jauh lebih maju akan membuat mereka jauh tertinggal. Secara umum, mazhab adalah tempat kembali untuk referensi fiqh, bimbingan umat Islam yang dikenal sebagai empat mazhab, yaitu mazhab Maliki, Hanafi, Syafi`I, dan Hanbali. Bermadzhab yang benar dapat dicapai dengan mengakui bahwa pemahaman kita tentang perbedaan pendapat sektarian adalah  sesuatu yang sehat dan wajar, bukan sesuatu yang rumit atau menyimpang dari Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-29

How to Cite

Muhajir, M., & Akbar, M. F. (2022). PERKEMBANGAN MADZHAB KEBEBASAN BERPIKIR PADA PESANTREN MODERN. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 176–185. Retrieved from https://ftk.uinbanten.ac.id/journals/index.php/geneologi/article/view/5526