DIMENSI-DIMENSI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN (STUDI AL-QUR’AN SURAH AL-‘ALAQ AYAT 1-5)
DOI:
https://doi.org/10.32678/geneologipai.v11i1.10025


Kata Kunci:
Tafsir, Suroh, Al’AlaqAbstrak
Surah al-Alaq ayat 1-5 adalah wahyu yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril. Sebagai wahyu pertama, sejatinya, wahyu tersebut syarat dengan pendidikan, mengingat Rasulullah saw akan segera diutus untuk dijadikan sebagai Nabi dan Rasul terakhir, yang akan diberi tugas untuk menyampaikan wahyu kepada seluruh umat manusia. dalam kapasitas tersebut, Rasulullah saw membutuhkan pembekalan, baik untuk kepentingan pribadi beliau, maupun yang terkait dengan tugas-tugasnya sebagai seorang Rasul, terlebih jika dikaitkan dengan kondisinya yang juga dikategorikan sebagai seorang ummi. Tulisan ini bertujuan untuk memahami kandungan surah al-‘Alaq (1-5) pada dimensi pendidikan, sehingga dalam menguraikan ayat tersebut, tidak hanya sekedar pada aspek makna yang terkandung secara teks, tetapi juga secara konteknya yang dipahami berdasarkan teori-teori pendidikan. Pemahaman tersebut menjadi penting guna dijadikan referensi dalam kajian ilmu pendidikan secara teoritis, dan menjadi landasan dalam pendidikan secara praktik, sehingga pendidikan yang diimplementasikan sesuai dengan yang dikehendaki al-Qur’an. Dalam memahami al-Qur’an surah al-‘Alaq ayat 1-5, penulis menggunakan studi pustaka (library research), yaitu suatu kajian yang mendalam dengan merujuk kepada kitab-kitab tafsir hasil karya para ulama terdahulu sebagai sumber primer dan dan buku-buku pendidikan yang merupakan buah karya para ahli Pendidikan yang jadi sumber sekundernya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan metode deduktif dan induktif dengan aanalisis tekstual dan kontekstual. Simpulan yang didapatkan dari penelaahan surah al-‘Alaq ayat 1-5 mencakup beberapa dimensi pendidikan yakni unsur pendidik/guru, yaitu Jibril, unsur peserta didik, yaitu Nabi Muhammad SAW, proses belajar mengajar atau interaksi pembelajaran yang terjadi antara Nabi Muhammad SAW sebagai peserta didik Jibril sebagai pendidik, unsur tujuan pendidikan, yakni menanamkan dan mengokohkan keimanan kepada Allah SWT. Sumber belajar yang mencakup yang manqulat (diwahyukan) dan yang ma’qulat (kauniyah), macam-macam pendidikan wahyu pertama (al-Alaq: 1-5) mencakup pendidikan akidah, pendidikan akal, pendidikan keterampilan membaca dan pendidikan keterampilan menulis.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Geneologi: Jurnal Pendidikan Agama Islam https://ftk.uinbanten.ac.id/journals/index.php/geneologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
An author who publishes in Geneologi: Jurnal Pendidikan Agama Islam agrees to the following terms:
- The author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work, simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal. They will not be made available for any other purpose or to any other party.