KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS: URGENSINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA SOCIETY 5.0.

Penulis

  • Mukhamad Yasir IAIN Pontianak
  • Imron Muttaqin
  • Nani Tursina

DOI:

https://doi.org/10.32678/geneologipai.v11i2.10084
Statistics: Abstrak viewed : 133 times | pdf (English) downloaded : 174 times

Kata Kunci:

Berpikir Kritis, Pendidikan Agama Islam, Era Society 5.0.

Abstrak

Penelitian ini berutjuan untuk memperjelas pentingnya pengembangan keterampilan berpikir kritis, bagaimana Pendidikan Agama Islam (PAI) memanfaatkannya, dan bagaimana kaitannya dengan pendidikan Islam di era Society 5.0, khususnya di sekolah dasar. Ide pembelajaran yang dikenal dengan Taksonomi Bloom merupakan paradigma berpikir kritis yang digunakan. Metodologi penelitian memadukan teknik analisis isi dengan penelitian kepustakaan. Jurnal dan publikasi pendidikan Islam serta penerapan taksonomi Bloom terhadap pembentukan berpikir kritis dijadikan sebagai sumber data. Untuk memperoleh data, referensi yang relevan dikumpulkan secara manual dan digital. Setelah data dikumpulkan, data tersebut kemudian diringkas, ditampilkan, dan dirangkai untuk menciptakan gagasan yang segar dan modern. Temuan penelitian ini menyoroti perlunya memperluas pembelajaran PAI dengan memasukkan komponen kognitif, emosional, dan psikomotorik dan diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dasar. Hal ini menjadi semakin penting karena tuntutan pendidikan di era sosial 5.0 mengharuskan lembaga pendidikan, khususnya sekolah dasar, mampu menghasilkan lulusan yang melek teknologi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-22

Cara Mengutip

Mukhamad Yasir, Imron Muttaqin, & Nani Tursina. (2024). KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS: URGENSINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA SOCIETY 5.0 . Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(2). https://doi.org/10.32678/geneologipai.v11i2.10084

Terbitan

Bagian

Articles