Internalisasi Multikulturalisme dalam Berbangsa pada Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (Studi pada Pondok Pesantren se-Kota Metro)
DOI:
https://doi.org/10.32678/al-ittijah.v10i02.1244


Keywords:
Internalisasi, MultikulturalismeAbstract
Conflicts related to multicultural are widely reported in mass media and electronics in various forms such as demonstrations and other blasphemies related to differences in Indonesia. This shows that many people still do not understand multiculturalism. If it is realized that it does not need to happen because the diversity that exists should be understood because in essentially multicultural have a purpose to understand each other and compete in goodness with ” taqwa” to Allah SWT.
In multicultural studies multiculturalism is seen as Politic of Recognition; building awareness of cultural diversity, traditions or preserved habits. Recognition and acceptance of the condition is a politic of recognition that must be upheld. This includes; 1) Multicultural in Etnic and Cultural Groups. 2) Society in Metaphors of Mixed Culture. 3) Multiculturalism in Social Characteristics. 4) Hyperculturalism as a new view.
From the study conducted in “pesantren cottage” in Metro city, multicultural multiculturalization has been done although has not been integrated into the curriculum of boarding school education officially.
Downloads
References
Dodi S. Truna, Pendidikan Agama Islam Berwawasan MULTIKULTURALISME, Kementrian Agama RI
Frielia Dwi Andriani, Model Multikulturalisme Masyarakat Jepang Ditinjau dari Kehidupan Umat Muslim di Jepang Pasca Terorisme 9/11, Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, 2014
Hatamer Rasyid, Globalisasi dan Pengembangan Kultur Pesantren di Bangka Belitung, makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Pemikiran Keagamaan di Pesantren oleh Balitbang Kemenag RI, Bangka Belitung, 9-11 November 2016
Husen Hasan Basri, Kapasitas dan Tawaran “Tipologi baru” Pesantren, makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Pemikiran Keagamaan di Pesantren oleh Balitbang Kemenag RI, Bangka Belitung, 9-11 November 2016
http://www.bintang.com, diakses pada tgl. 27 Maret 2017
https://seword.com yang diakses pada tgl. 1 April 2017.
http://tieqhaagustincliq.blogspot.com/2012/03/pengertian-bangsa-dan-negara.html
http://www.lintasberita.web.id, diakses pada tgl. 1 April 2017
Imam Gunawan, METODE PENELITIAN KUALITATIF (TEORI DAN PRAKTEK), (Jakarta: Bumi Aksara, 2013)
Images.mofmanise.multiply.multiplycontent.com
J. Sutarjo, Akuisisi Bahasa Arab (Iktisaab Al Lughah Al Arabiyah) Santri Pondok Pesantren Madinah Karya Tani Labuhan Meringgai Lampung Timur, STAIN Jurai Siwo Metro, 2016
________Pemberdayaan Santri Melalui Pendidikan Entrepreneurship (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Minhajuth Thulab Pekalongan Lampung Timur), STAIN Jurai Siwo Metro, 2016
Kamus Besar Bahasa Indonesia Elektronik, Volume 1.1
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 20011)
Maslikhah, Quo Vadis Pendidikan Multikultur, STAIN Salatiga Press, Salatiga, 2007
Muhammad Rifai, GUS DUR, Garasi House of Book, Jogjakaarta, 2010, hal. 103
Nyimas Anisah, Multikulturalisme Islam: Studi tingkat keberagaman multikulturalisme bagi kemunitas muslim di kota palembang, Intizar, Vol. 19. No.1, 2013
Parsudi Suparlan, Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural, Antropologi Indonesia 69, Universitas Indonesia, 2002
Rusydi Sulaiman, Falsafah Idealisme Pesantren, makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Pemikiran Keagamaan di Pesantren oleh Balitbang Kemenag RI, Bangka Belitung, 9-11 November 2016
Sugiyono, MEMAHAMI PENELITIAN KUALITATIF, (Bandung: Alfabeta, 2010)
T. May Rudy, Pengantar Ilmu Politik, Refika aditama, Bandung, 2009
Victor Ganap, Konsep Multikultural dan Etnisitas Pribumi dalam Penelitian Seni, Humaniora, Vol.24, No.2 Juni 2012, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia, Jogjakarta, 2012
Zayadi, Penguatan Lembaga Pondok Pesantren dalam Menghadapi Tantangan Global, makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Pemikiran Keagamaan di Pesantren oleh Balitbang Kemenag RI, Bangka Belitung, 9-11 November 2016