Profil

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini merupakan bagian integral dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten). Sebelumnya dikenal sebagai Program Studi Pendidikan Raudlatul Athfal (PGRA) di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Sejarah jurusan ini dimulai pada tahun 2014, ketika Persetujuan Pendirian Jurusan Pendidikan Guru Raudlathul Athfal (PGRA) diterbitkan oleh Senat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan Surat Keputusan Nomor: In.10/F.I/KP.01.1/0054/2014. Pada tahun 2015, izin operasional diperoleh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Surat Keputusan Nomor: 1272 TAHUN 2015 tanggal 02 Maret 2015.

Pada tahun 2016, mengikuti regulasi Peraturan Menteri Agama Nomor 33 tahun 2016, jurusan ini mengalami penyesuaian nomenklatur dan berubah menjadi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dengan Nomor SK 7367 Tahun 2016, menandai fokus pada pendidikan anak usia dini dengan landasan keagamaan Islam.

Dengan berubahnya status Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2017, jurusan PIAUD tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas. Status Terakreditasi dengan Peringkat Terakreditasi B diperoleh berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 46/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/II/2018.

Hingga saat ini, program studi ini terus berkembang dan mempertahankan kualitasnya. Status Akreditasi terakhir pada tahun 2022 dengan Nomor: 2993/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/V/2022 menegaskan bahwa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini di UIN FTK Sultan Maulana Hasanuddin Banten mempertahankan peringkat B dengan nilai 303. Visi dan misi pendidikan ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan anak usia dini berbasis keagamaan Islam dengan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial, serta sensitivitas terhadap perkembangan global dari ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan bangsa.