Serang Banten, Pada hari Selasa, 9 Juli 2024, Jurusan Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bekerjasama dengan RELO Kedutaan Amerika telah sukses menyelenggarakan workshop bertema “Teaching English to Young Learners”. Workshop yang dihadiri oleh para guru bahasa Inggris dari Serang dan Pandeglang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris bagi para guru yang mengajar anak-anak tingkat SD/MI sampai SMP/MTs.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ruth Goode, selaku direktur RELO U.S. Embassy Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi saat ini. “We not only need the language in our environment, but we also need international language in the world,” ujar beliau. Pendidikan haruslah mendorong multilingualisme, dengan mengakui nilai bahasa lokal dan internasional. Bahasa lokal menjadi fondasi untuk memahami warisan budaya, sedangkan bahasa internasional membuka gerbang komunikasi global dan peluang.
Selanjutnya, Anita, selaku Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris, menyampaikan tujuan utama workshop ini yaitu untuk memberikan manfaat bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris bagi anak-anak usia dini. “Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, saya yakin kita dapat membuat dampak positif pada pembelajaran bahasa Inggris dan mengeksplorasi pengajaran dan metode terbaik yang dapat diterapkan pada anak-anak,” jelas beliau.
Plh. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Mufti Ali, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa daerah dan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional memiliki tempat khusus di hati orang Indonesia. Ini dibuktikan dengan adanya Kampung Inggris di Pare.
Workshop ini menghadirkan dua pembicara yang ahli di bidangnya. Pembicara pertama adalah Kelly Metz-Matthews, Ph.D., English Language Specialist. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan bagaimana memahami karakteristik kognitif dan perkembangan anak, menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif dan menarik, serta menggunakan metode dan strategi pengajaran yang efektif.
Pembicara kedua adalah Eulis Rahmawati, M.Pd., selaku dosen English for Young Learner di Jurusan Tadris Bahasa Inggris UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Beliau berbagi pengalamannya dalam mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak dan memberikan tips praktis kepada para peserta workshop.
Para peserta workshop terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, menunjukkan antusiasme mereka untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan memberikan pengalaman belajar yang positif bagi murid-murid mereka. Workshop ini ditutup dengan panel diskusi di mana para guru berbagi wawasan dan rekomendasi mereka untuk lebih meningkatkan pengajaran bahasa Inggris kepada anak usia dini. Workshop “Teaching English to Young Learners” ini merupakan kolaborasi yang sukses, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berharga bagi para guru yang berkomitmen untuk membina generasi penerus pembelajar bahasa Inggris.
Pesan yang dapat diambil dari workshop ini adalah para guru perlu terus belajar dan mengembangkan diri untuk dapat memberikan pembelajaran yang terbaik bagi anak-anak dan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (Nandi, ed. Anita)