PLP Integratif Kelompok 53 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Gelar Seminar Parenting: Pemberian Nutrisi yang Tepat untuk Tumbuh Kembang Anak

Cilegon, 9 September 2024
Cilegon, PLP Integratif kelompok 53 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Pemberian Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak” pada Senin, 9 September 2024. Seminar ini berlangsung di RA Al-Ijtimaiyah dengan dihadiri oleh 51 peserta yang merupakan para wali murid dari sekolah tersebut. Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB ini menjadi bagian dari upaya pendidikan dan penyuluhan bagi orang tua terkait pentingnya nutrisi dalam mendukung pertumbuhan anak.
Seminar ini menghadirkan Ibu Liana Muslihah, S.IT, M.Km, dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Ibu Liana menekankan bahwa masa keemasan anak terjadi sejak masa pra-kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pada masa ini, pemberian gizi yang seimbang dan tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik dan mental anak. Kekurangan gizi pada periode ini dapat menyebabkan stunting, yaitu kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat sehingga tidak mencapai potensi maksimalnya.
Ibu Liana juga menjelaskan beberapa gejala yang dapat diidentifikasi sebagai tanda-tanda stunting, seperti penampilan wajah yang lebih muda dari usia sebenarnya, berat badan dan tinggi badan yang tidak sesuai dengan standar usianya. Selain itu, ia menambahkan bahwa pencegahan stunting harus difokuskan pada seribu hari pertama kehidupan, dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pada masa ini, ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi yang mencakup protein, serat, karbohidrat, dan vitamin agar dapat mencegah gangguan pertumbuhan pada anak.
Selain membahas stunting, Ibu Liana juga memperkenalkan konsep “Isi Piringku” kepada para peserta. Konsep ini memberikan panduan tentang komposisi makanan sehat yang harus ada dalam setiap porsi makan anak, yakni karbohidrat, serat, protein, dan buah-buahan. Dengan mengikuti panduan ini, orang tua dapat memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan mereka. Ibu Liana juga menyarankan agar orang tua mempraktikkan pola makan yang seimbang di rumah, sehingga anak terbiasa dengan pola makan sehat sejak dini.

Para peserta seminar, yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu wali murid, mengikuti acara dengan penuh antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan seksama, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait pemberian gizi kepada anak-anak mereka. Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta, sehingga mereka lebih sadar akan pentingnya pemenuhan nutrisi yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang anak, serta dapat mencegah masalah stunting di masa depan