Selasa, 10 Januari 2023, dosen-dosen Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) berkumpul dalam sebuah pertemuan yang dipandu oleh Ketua Program Studi. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan dan mendiskusikan penilaian proses pembelajaran yang berbasis Outcome Based Education (OBE) sebagai langkah awal menyongsong semester genap.
Dalam diskusi yang berlangsung, para dosen menekankan pentingnya Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang terstruktur dan efektif. Penilaian dalam OBE tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses yang dijalani mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan. Oleh karena itu, penilaian yang beragam menjadi salah satu fokus utama.
Dosen-dosen sepakat bahwa Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) harus dilaksanakan dengan teknik penilaian yang beragam, guna mencerminkan berbagai aspek kemampuan mahasiswa. Dalam hal ini, perangkat penilaian yang lengkap sangat diperlukan. Ini mencakup rubrik penilaian, alat penilaian, kisi-kisi, dan kunci jawaban yang jelas dan terstruktur.
“Dengan perangkat penilaian yang tepat, kita dapat lebih objektif dalam menilai kemajuan dan kompetensi mahasiswa,” ungkap salah satu dosen.
Dalam satu semester, penilaian pembelajaran akan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Dengan pendekatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu meraih nilai yang baik, tetapi juga memahami dan menginternalisasi kompetensi yang diharapkan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan para dosen dapat lebih siap dalam melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip-prinsip OBE, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi mahasiswa.