Seminar Konseling Pendidikan Offline Digelar, “Komunikasi Efektif: Kunci Membangun Relasi” Memikat Peserta

Pada hari Senin, tanggal 12 Juni 2023, Aula gedung B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dipadati oleh para pendidik dan tenaga pendidikan yang antusias untuk mengikuti Seminar Konseling Pendidikan yang di selenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang kedua kalinya. Dengan tema yang menggiurkan, “Komunikasi Efektif: Kunci Membangun Relasi”, acara ini menawarkan wawasan mendalam tentang pentingnya komunikasi dalam konteks pendidikan.

Dalam pembukaan acara ini, sambutan yang hangat dari panitia penyelenggara, yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran jalannya seminar. Panitia juga menampilkan salah satu pentas seni yang berupa tarian yang bertujuan agar para peserta bisa meningkatkan semangat nya untuk mengikuti seminar ini. Mereka diberi materi seminar yang disusun dengan cermat untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana komunikasi yang efektif dapat menjadi kunci sukses dalam membangun relasi yang kuat antara pendidik dan peserta didik. Seminar ini di buka langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Bapak Dr. Nana Jumhana, M.Ag. Beliau berharap para peserta dapat mengikuti seminar ini dengan baik dan juga dapat  diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. Randi Saputra, M.Pd., Kons. Seorang pakar konseling pendidikan dari IAIN Pontianak, menjadi pembicara utama acara tersebut. Dalam paparannya yang menginspirasi, beliau menekankan pentingnya mendengarkan dengan empati, mengklarifikasi pesan, dan menyampaikan umpan balik yang konstruktif sebagai elemen-elemen utama dalam komunikasi efektif di lingkungan pendidikan. Disela sela materinya Dr. Randi Saputra, M.Pd., Kons. memberikan sebuah permainan yang melibatkan semua peserta yang hadir pada seminar tersebut, salah satu permainan nya yaitu sambung kalimat yang dimana para peserta di bagi kelompok dan setiap kelompok harus berbaris dari depan ke belakang, orang yang paling depan akan di berikan satu kalimat oleh pemateri dan orang tersebut membisikan kalimat itu kepada orang di belakang nya, begitu pun seterusnya sampai  orang yang paling belakang akan menyebutkan kalimat nya, jika itu sama persis dengan apa yang pemateri sampaikan kepada orang yang paling depan maka kelompok tersebut memenangkan permainan nya. Permainan itu bertujuan untuk mengetahui  seberapa jauh skill menyimak kita terhadap apa yang disampaikan oleh orang lain kepada kita dan juga kita belajar bagaimana cara menyampaikan sesuatu yang baik dan benar agar orang lain memahaminya dan tidak menimbulkan kesalah pahaman.

Selain itu, ada juga sesi tanya jawab yang sangat dinamis di mana para peserta dapat berinteraksi langsung dengan pembicara dan berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan komunikasi di lingkungan pendidikan. Diskusi ini memperkaya pemahaman kolektif tentang berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam situasi nyata di lingkungan pendidikan. Selain materi inti dari seminar, acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan interaktif dan studi kasus yang dirancang untuk melatih keterampilan komunikasi peserta dalam konteks pendidikan. Dengan demikian, para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan langsung dalam kegiatan sehari-hari.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *