Laporan Survei Pemahaman Visi Keilmuan dan Tujuan Program Studi BKPI

Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (Prodi BKPI) melakukan survei pemahaman visi keilmuan dan tujuan prodi BKPI kepada semua civitas akademika Prodi BKPI dimulai dari bulan Mei sampai dengan Juli 2024. Berdasarkan data, responden yang mengisi survei adalah sebanyak 129 orang dengan sebaran sebagai berikut.

Dari tabel di atas, dikatahui bahwa semua atau 100 % Dosen Tetap Program Studi (DTPS) BKPI dan Tenaga Kependidikan telah mengisi survey pemahaman Visi Keilmuan Program Studi BKPI. Mahasiswa Program Studi BKPI yang mengisi survey pemahaman adalah sebanyak 118 orang dari total 139 orang mahasiswa atau sekitar 88% mahasiswa aktif program Studi BKPI telah mengisi survey pemahaman Visi Keilmuan Program Studi BKPI dari rentang bulan Mei sampai dengan Juli 2024. Berikut persentase latar belakang respoden yang mengisi survey pemahaman Visi keilmuan Program Studi BKPI.

Dari responden dikumpulkan data terkait dengan sumber informasi yang mereka jadikan sebagai sarana untuk melihat, mendengar, membaca, menganalisis visi keilmuan dan tujuan Prodi BKPI. Berikut sumber tersebut.

Berdasarkan olahan data hasil survei menggunakan 15 item pertanyaan, ditemukan data sebagai berikut:

  1. Visi keilmuan dan tujuan Program Studi BKPI dengan sangat jelas. Indeks rata-rata pemahaman responden berada pada skor 3,64 atau sekitar 91,04%. Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa bahwa visi dan tujuan program studi sangat jelas, menunjukkan pemahaman yang baik di kalangan civitas akademika. Dengan demikian visi keilmuan dan tujuan Program Studi BKPI dipahami dengan sangat baik oleh para responden. Hal ini juga mencerminkan bahwa komunikasi visi dan tujuan program studi kepada mahasiswa dan pihak terkait lainnya dilakukan dengan jelas dan tepat.
  2. Visi Keilmuan Program Studi BKPI sangat realistis, dengan nilai indeks rata-rata 3,56 atau 88,99%. Hal ini menyiratkan bahwa responden menganggap visi keilmuan Program studi BKPI sangat realistis sehingga visi tersebut dianggap praktis dan dapat diterapkan dalam konteks nyata. Dari analisis hasil survei dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki pandangan yang sangat positif terhadap realisme visi keilmuan Program Studi BKPI. Tidak adanya responden yang tidak paham menunjukkan bahwa visi keilmuan program studi tersebut dianggap dapat dicapai dan sesuai dengan realitas oleh mahasiswa dan pihak terkait lainnya. Dengan mayoritas responden memberikan tanggapan positif, Program Studi BKPI dapat terus mengkomunikasikan visi dan tujuan mereka dengan cara yang sama, sambil tetap mempertahankan dan meningkatkan realisme dari visi keilmuan yang ditetapkan. Hal ini mencerminkan bahwa program studi tersebut tidak hanya jelas dalam komunikasinya tetapi juga realistis dalam menetapkan visi keilmuannya.
  3. Tujuan Program Studi BKPI sangat realistis dengan nilai indeks rata-rata 3,58 atau 89,47%. Data ini menunjukkan bahwa tujuan program studi BKPI dianggap realistis dengan pandangan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai. Tujuan pendidikan adalah fondasi dari setiap program studi, termasuk BKPI. Dalam konteks ini, tujuan yang jelas dan realistis tidak hanya menjadi panduan bagi pengelola program studi, tetapi juga memberikan arah bagi mahasiswa dalam menjalani proses belajar mereka. Kesesuaian tujuan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan perkembangan masyarakat menjadi aspek yang sangat penting. Salah satu alasan mengapa responden menganggap tujuan Program Studi BKPI sangat realistis adalah karena relevansi yang tinggi dengan kebutuhan masyarakat. Dalam konteks BKPI, ada kebutuhan mendesak untuk menghasilkan profesional yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam praktik konseling di dunis pendidikan Provinsi Banten yang masih kekurangan Guru BK/Konselor di sekolah/madrasah, pondok pesantren dan sekolah inklusi. Program studi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan ini menjadi alasan kuat bagi responden untuk merasa tujuan yang ditetapkan adalah realistis.
  4. Sebagai civitas akademika saya mampu menyebutkan Visi Keilmuan Program Studi BKPI. Nilai rata-rata indeks pemahaman visi keilmuan tersebut adalah 3,34 atau sekitar 83,49%. Hal ini menunjukkan bahwa semua civitas akademika Program studi BKPI telah memahami isi visi keilmuan Program Studi BKPI yang dibuktikan dengan mampu menyebutkan visi keilmuan tersebut.
  5. Sebagai civitas akademika saya mampu menyebutkan Tujuan Program Studi BKPI. Nilai rata-rata indeks pemahaman adalah 3,37 atau sekitar 84,28%. Hal ini menunjukkan terdapatnya pemahaman civitas akademika yang tinggi terhadap tujuan program studi BKPI yang dibuktikan dengan kemampuan dalam menyebutkan tujuan program studi BKPI, namun masih memiliki ruang untuk perbaikan dalam pemahaman atau komunikasi mengenai tujuan.
  6. Visi keilmuan dan tujuan Program Studi BKPI mendukung peningkatan atmosfir akademik bagi semua civitas akademika: Nilai rata-rata indeks pemahaman 3,48 (87,11%). Hal ini mencerminkan bahwa responden merasa bahwa visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI mendukung peningkatan atmosfer akademik. Meskipun demikian, sebagai program studi baru, BKPI perlu ruang untuk peningkatan supaya atmosfir akademik semakin terasa.
  7. Saya memahami bahwa visi keilmuan program studi BKPI telah memerhatikan arah perkembangan dan kondisi bidang ilmu yang ditekuni. Nilai rata-rata indeks pemahaman adalah 3,48 atau sekitar 87,11%. Hal ini menyiratkan bahwa pemahaman civitas akademika tentang bagaimana visi program studi memperhatikan perkembangan bidang ilmu sudah dinilai baik meskipun masih bisa ditingkatkan lagi dengan berbbagai usaha nyata seperti dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman.
  8. Saya memahami bahwa visi keilmuan program studi BKPI sangat futuristik/berwawasan masa depan dengan nilai rata-rata indeks pemahaman sebesar 3,47 atau 86,79%. Hal ini menunjukkan bahwa responden menganggap bahwa visi program studi BKPI sangat futuristik serta menunjukkan pandangan masa depan yang baik. Persentase ini menunjukkan bahwa visi BKPI mampu mengakomodasi pandangan yang sangat positif dan positif dari para responden. Visi yang futuristik dan berwawasan masa depan mencerminkan kemampuan program studi untuk mengantisipasi perubahan dan perkembangan dalam bidang bimbingan konseling dan pendidikan Islam. Mahasiswa merespon positif karena mereka merasa bahwa visi ini tidak hanya relevan dengan situasi saat ini, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan. Hal ini penting dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam jangka panjang.
  9. Saya memahami bahwa tujuan program studi BKPI sangat futuristik/berwawasan masa depan: Nilai rata-rata 3,52 (87,89%). Responden menilai bahwa tujuan program studi BKPI dianggap futuristik serta sejalan dengan pemahaman tentang visi keilmuan. Tujuan yang futuristik dan berwawasan masa depan sesuai dengan harapan mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan yang mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan. Mahasiswa masa kini cenderung mencari program studi yang tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia kerja yang terus berkembang.
  10. Saya memahami bahwa visi keilmuan program studi BKPI telah selaras dengan VMTS fakultas/direktorat. Nilai rata-rata 3,47 atau sekitar 86,79%. Dengan demikian, responden merasa bahwa visi program studi selaras dengan VMTS fakultas atau direktorat. Rasio kepuasan yang tinggi ini menjadi indikator kuat bahwa visi keilmuan BKPI dipandang selaras oleh hampir seluruh responden. Visi yang selaras dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mencerminkan sinergi dan kesatuan arah dalam institusi pendidikan. Mahasiswa merespon positif karena mereka merasa bahwa visi keilmuan BKPI tidak hanya relevan dengan kebutuhan dan perkembangan bidang bimbingan konseling dan pendidikan Islam, tetapi juga sejalan dengan arahan strategis yang lebih luas dari fakultas dan direktorat. Namun, evaluasi dan inovasi berkelanjutan tetap diperlukan untuk memastikan visi keilmuan ini tetap efektif dan relevan di masa depan karena isi keilmuan yang selaras dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah elemen penting dalam menciptakan keselarasan institusi pendidikan.
  11. Saya memahami bahwa visi keilmuan program studi didukung dengan tujuan program studi BKPI. Dengan nilai rata-rata indeks pemahaman 3,50 atau sebesar 88,58%. Responden merasa bahwa visi program studi didukung oleh tujuan yang jelas dan nyata. Visi keilmuan yang didukung oleh tujuan program studi mencerminkan keselarasan antara arah jangka panjang dan langkah-langkah spesifik yang diambil untuk mencapainya. Responden yang sangat paham dan paham kemungkinan melihat bahwa tujuan program studi BKPI secara konkret mendukung pencapaian visi keilmuan mereka. Hal ini dapat mencakup aspek-aspek seperti pembaruan kurikulum, pengembangan metode pengajaran inovatif, dan penyesuaian program dengan kebutuhan terkini. Meskipun hasil survei sangat positif, penting untuk terus meningkatkan sosialisasi dan komunikasi mengenai visi dan tujuan program studi. Ini termasuk menjelaskan bagaimana tujuan-tujuan spesifik mendukung visi keilmuan, serta memberikan contoh konkret dari implementasi tujuan dalam kurikulum dan pembelajaran. Komunikasi yang efektif akan membantu memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki pemahaman yang jelas dan seragam.
  12. Saya memahami bahwa visi keilmuan program studi mencirikan kekhasan prodi BKPI: Nilai rata-rata 3,52 atau sekitar 87,89%. Visi program studi dianggap mencirikan kekhasan prodi BKPI sehingga menunjukkan identitas yang kuat. Mayoritas responden yang sangat paham dan paham mengindikasikan bahwa mereka merasa visi keilmuan BKPI memiliki ciri khas yang membedakannya dari program studi lain. Ini bisa mencakup penekanan pada integrasi antara ilmu bimbingan konseling dengan pendidikan Islam, penggunaan pendekatan holistik dalam konseling, serta penekanan pada nilai-nilai spiritual dan moral. Visi keilmuan yang mencirikan kekhasan program studi seharusnya tercermin dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Mahasiswa yang merespon positif kemungkinan besar merasakan bahwa materi kuliah, praktik lapangan, serta tugas-tugas yang diberikan mencerminkan visi unik BKPI. Misalnya, mata kuliah yang menggabungkan teori konseling modern dengan prinsip-prinsip Islam, penggunaan studi kasus yang relevan dengan konteks keislaman, serta proyek-proyek yang mendorong penerapan nilai-nilai Islam dalam bimbingan konseling.
  13. Saya memahami bahwa visi keilmuan program studi BKPI telah didukung dengan strategi pencapaian yang jelas: Nilai rata-rata 3,46 atau 86,48%. Responden menilai bahwa strategi pencapaian visi dianggap jelas serta menunjukkan adanya rencana yang baik untuk mencapai visi tersebut. Mayoritas responden yang menjawab sangat paham dan paham kemungkinan besar memiliki pemahaman yang baik tentang strategi yang digunakan oleh BKPI untuk mencapai visi mereka. Strategi pencapaian ini bisa mencakup berbagai aspek, seperti kurikulum yang dirancang dengan baik, program pembelajaran yang terstruktur, serta dukungan dari dosen dan fasilitas pendidikan. Tingginya persentase jawaban positif menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa bahwa strategi yang diterapkan efektif dalam mendukung pencapaian visi keilmuan BKPI.
  14. Saya memahami bahwa strategi pencapaian visi keilmuan yang ditetapkan memuat indikator dan target capaian yang jelas: Nilai rata-rata 3,48 atau 86,95%. Hal ini mencerminkan bahwa responden memahami indikator dan target capaian strategi program studi BKPI dianggap jelas.
  15. Saya memahami bahwa kurikulum yang dirancang mendukung ketercapaian visi keilmuan program studi: Nilai rata-rata 3,48 atau sekitar 86,95%. Responden merasa bahwa kurikulum dirancang untuk mendukung ketercapaian visi keilmuan, menunjukkan adanya hubungan yang baik antara kurikulum dan visi program studi BKPI.

Secara keseluruhan indeks pemahaman responden terhadap visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI adalah 3,49 atau secara persentase berada di 87,25%. Data tersebut jika dikategorikan berada di kategori sangat paham. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden yang terdiri dari DTPS, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa memiliki tingkat pemahaman sebebsar 87,25% atau dapat dikatakan sangat memahami visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI.

Selanjutnya berdasarkan latar belakang responden, tingkat pemahaman dapat dilihat berdasarkan tabel berikut.

Berdasarkan latar belakang responden, 100% DTPS, 66,67% Tendik, dan 61,02% mahasiswa BKPI sangat memahami visi keilmuan dan tujuan program studi. Sedangkan sisanya sebanyak 33,33% tendik dan 34,75% mahasiswa berada pada kategori paham. Meskipun terdapat sekitar 4,23% mahasiswa yang menunjukkan respon kurang paham terhadap keseluruhan visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI, hal tersebut tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap kesimpulan dari keseluruhan data responden yang menunjukkan pemahaman yang tinggi terhadap visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI.

Secara keseluruhan, dari 129 reponden, sekitar 96,13% memahami visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI yang tersebar di 63,57% sangat paham dan sisanya 32,56% di kategori paham. Meskipun terdapat sekitar 5 orang mahasiswa yang kurang paham, namun data tersebut hanya sekitar 3,87% dari total responden. Disamping itu, data ini didukung oleh tidak adanya data (0%) DTPS, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berada di kategori tidak paham dengan visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI. Sehingga dapat disimpulkan secara umum responden memahami visi keilmuan dan tujuan program studi BKPI. Berdasarkan data tersebut, DTPS BKPI menunjukkan pemahaman yang sangat mendalam mengenai visi dan tujuan program studi, dengan semua responden menyatakan sangat paham. Ini mencerminkan bahwa visi dan tujuan program studi telah disosialisasikan dengan sangat baik di kalangan dosen, dan mereka memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Pemahaman yang kuat ini memungkinkan dosen untuk mengarahkan kegiatan akademik dan non-akademik sesuai dengan visi dan tujuan program studi, serta memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan mencerminkan nilai-nilai dan prinsip yang ingin dicapai oleh program studi. Disamping itu, tenaga kependidikan yang secara kesuluruhan memahami visi keilmuan program studi BKPI membantu dalam menjalankan tugas-tugas administratif yang mendukung visi dan tujuan program studi BKPI. Selanjutnya, Mahasiswa juga menunjukkan pemahaman yang kuat menunjukkan bahwa program studi telah berhasil menyampaikan visi keilmuan dan tujuan program studi dengan jelas kepada mahasiswa.

Berikut beberapa rekomendasi tindak lanjut berdasarkan hasil survei tersebut.

  1. Peningkatan Sosialisasi Visi dan Tujuan: Mengadakan sosialisasi secara berkala untuk civitas akademika BKPI guna memperdalam pemahaman tentang visi dan tujuan program studi dan Membuat dan distribusikan materi informasi yang jelas dan menarik tentang visi dan tujuan, seperti brosur, poster, dan video pendek yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika.
  2. Evaluasi dan Penyesuaian Visi dan Tujuan: Melakukan evaluasi berkala terhadap visi dan tujuan program studi untuk memastikan relevansi dan kesesuaian dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat dan Melibatkan dosen, mahasiswa, dan pihak terkait lainnya dalam proses evaluasi untuk mendapatkan masukan yang komprehensif.
  3. Penguatan Komunikasi dan Kesadaran: Mengintegrasikan pengenalan visi dan tujuan program studi dalam program orientasi mahasiswa baru dan pelatihan dosen baru dan Melakukan kampanye internal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang visi dan tujuan melalui media kampus, seperti website, media sosial, dan buletin serta dalam kegiatan rutin prodi.
  4. Pengembangan Kurikulum dan Strategi: Meninjau dan revisi kurikulum secara berkala agar tetap mendukung pencapaian visi dan tujuan program studi dan Memastikan bahwa strategi pencapaian visi memiliki indikator dan target capaian yang jelas serta dapat diukur, dan komunikasikan strategi ini dengan baik kepada seluruh civitas akademika.
  5. Peningkatan Atmosfer Akademik: Menyelenggarakan program-program pengembangan akademik yang mendukung visi dan tujuan program studi, seperti seminar, konferensi, dan diskusi ilmiah dan Meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian untuk menciptakan atmosfer akademik yang kondusif.
  6. Pemantauan dan Umpan Balik: Melakukan survei berkala untuk memantau pemahaman dan persepsi civitas akademika tentang visi dan tujuan, serta untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan Mengembangkan sistem umpan balik yang efektif agar civitas akademika dapat menyampaikan saran dan masukan mengenai implementasi visi dan tujuan.
  7. Penguatan Identitas Program Studi: Melakukan branding dan promosi yang menonjolkan kekhasan program studi BKPI untuk memperkuat identitas dan daya tarik program studi dan Menjalin kolaborasi dengan institusi lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan reputasi dan pengakuan program studi.

Lebih lengkap, laporan survei pemahaman visi keilmuan Prodi BKPI, KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *