Pemanfaatan Media Puzzle In-Group Untuk Pembentukan Karakter Kerjasama Anak
Di RA Al-Hidayah UIN Walisongo
DOI:
https://doi.org/10.32678/assibyan.v10i1.10726


Keywords:
in-group puzzles, formation, character, cooperationAbstract
The purpose of this study is to determine the formation of children's characters to cooperate through in-group puzzle games. This research is based on the fact that children at RA Al-Hidayah UIN Walisongo lack cooperation, especially those in class A. Early childhood has the ability to think critically and their imagination is very large, and they have strong cooperation skills. Therefore, these skills must be stimulated as early as possible so that they become assets for children when they grow up. This case study-based descriptive qualitative research describes a research project. Data were collected by observation, interviews and documentation. The results of this study show that puzzle media can shape the character of children's cooperation in RA Al-Hidayah. In this case, it can be seen from the improved communication relationships between children, the more effective division of roles, and their ability to solve puzzles faster. Collaboration skills are very important for early childhood because they can have a positive impact on their growth and development.
Downloads
References
Amini, M., & Aisyah, S. (2014). Hakikat anak usia dini. Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini, 65, 1–43.
Astuti, T. Y. (2014). Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Melalui Permainan Menyusun Puzzle Berkelompok di Rhaudhatul Athfal Masyithoh Kantongan Kelompok A. Universitas Negeri Yogyakarta.
Bahar, B., & Risnawati, R. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III SD di Kabupaten Gowa. Publikasi Pendidikan, 9(1), 77–86.
Dian, M. (2023). Peningkatan Kemampuan Bekerja Sama Melalui Kegiatan Bermain Puzzle Di TK Negeri Pembina Pangkep. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 5(2), 1326–1334.
Farida, N., Siregar, S., & Tamba, S. (2022). Meningkatkan Kemampuan Kerjasama melalui Permainan Menyusun Puzzle pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Kenanga Raya. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(02), 61–72.
Fauziddin, M. (2016). Peningkatan kemampuan kerja sama melalui kegiatan kerja kelompok pada anak kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 29–45.
Haryono, M. (2020). Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Puzzle Angka Pada Anak Usia 4-5 Tahun Kota Bengkulu. Journal Of Dehasen Educational Review, 1(1), 5–11.
Hidayatullah, M. F., & Rohmadi, M. (2010). Pendidikan karakter: Membangun peradaban bangsa. Yuma Pustaka.
Imroatun, I. (2016). Bermain Sebagai Metode Pembelajaran Utama Anak Raudhatul Athfal. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 40–48.
Kusyairy, U., Qalbi, N., & Prihatin, S. (2022). Penerapan Bermain Puzzle Gambar Melalui Metode Kerja Kelompok dalam Meningkatkan Sikap Mau Membantu pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Aisyiyah 1 Tidung. KHIDMAH: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 175–184.
Mutiah, M., & Daryanto, H. (2014). Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Melalui Permainan Sepak Bola Kelompok B TK Idola Shiraathal Mustaqiim Tahun Pelajaran 2013/2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nisa, N. I., Musa, S., & Sutarjo, S. (2024). Penggunaan Media Pembelajaran Puzzle Dalam Mengembangkan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 9(1), 33–42.
Nisem, N. (2020). Upaya Ppeningkatan Keterampilan Menghitung Pecahan Senilai Menggunakan Media Puzzle. Jurnal Ilmiah WUNY, 2(1).
Palintan, T. A., & Asqia, N. (2022). Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi Anak Melalui Media Puzzle Pada Anak Kelompok B Di Ra Umdi Al-Ihsan Parepare. Anakta: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 87–92.
Pangastuti, R. (2019). Media puzzle untuk mengenal bentuk geometri. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 1(1), 50–59.
Permata, R. D. (2020). Pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 4-5 tahun. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 1–10.
Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedurnya.
Rakhmawati, R. (2022). Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 381–387.
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–228.
Silmi, M., & Kusmarni, Y. (2017). Menumbuhkan karakter rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran sejarah melalui media puzzle. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 6(2).
Silvia, S. (2023). Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak melalui Permainan Warna dengan Media Benang di RA At Taslim Pangalengan. Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 63–77.
Sisca, M. H. (2012). Aneka permainan outbond untuk kecerdasan dan kebugaran. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
Takuat, H. H. (2019). Meningkatkan Kemampuan Sosial Pada Anak Usia Dini Melalui Bermain Puzzle Di Kelompok B2 TK Alkhairaat 1 Pusat Palu. IAIN Palu.
Taqiyah, S. Z. (2023). Implementasi Manual Media Kaana Puzzle Dalam Pembelajaran Tata Bahasa Arab. Tatsqifiy: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 4(1), 34–51.
Triyanti, E., Saparahayuningsih, S., & Sumarsih, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama Melalui Bermain Simbolik. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(1), 28–35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nihayatu Asfarina, Lilif Muallifatul Khorida Filasofa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.