Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika tentang Konsep Pecahan pada Siswa Kelas III MI

Abstract

Latar belakang dilakukan penelitian ini karena pembelajaran lebih banyak ditekankan pada metode ceramah serta masih berpusat pada guru sehingga hasil belajar siswa menurun pada siswa kelas 3 ICP 7 MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo dalam materi konsep pecahan yang terintegrasi pada materi tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4 menyayangi hewan semester gasal. Dibuktikan dengan prosentase belajar siswa dikelas sebelumnya sebesar 57% siswa yang tuntas. Penyebabnya adalah mereka merasa bosan dengan proses belajar yang monoton dan tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari permasalahan ini adalah peneliti menawarkan menggunakan metode Problem Based Learning untuk diterapkan kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa materi tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4 menyayangi hewan semester gasal, pada siswa kelas 3 ICP 7 MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo dengan menggunakan metode Problem BasedLearning. Model dalam penelitian ini menggunakan model penelitian kurt lewin yang terdiri dari 4 tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 ICP 7 MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo tahun pelajaran 2022-2023 dengan jumlah 31 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian tes tertulis. Hasil penelitian penerapan Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar materi tema 2 menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4 menyayangi hewan semester gasal, di kelas 3 dapat ditingkatkan dengan elaborasi penambahan metode penugasan, persentasi dan disesuaikan dengan pengalaman siswa. Hal tersebut terlihat ada peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 66%, pada siklus II telah mencapai 74% dan pada siklus III mencapai 100%.