Anak PAI belajar beriwirausaha? Siapa takut? Kira-kira mindset ini yang coba dibangun Prodi PAI untuk mahasiswa semester 2, 4, 6. Sesi ini berlangsung seru dan interaktif karena dibawakan langsung oleh alumni PAI 2019, Saeful Huda, S.Pd. Hampir seluruh mahasiswa PAI turut serta dalam acara ini. Kak Huda, berikut beliau disapa sangat senang terlibat dalam acara seminar motivasi mahasiswa karena mahasiswa adalah modal utama, generasi cemerlang untuk melanjutkan berbagai misi kemanusiaan termasuk berperan aktif dalam pengembangan bisnis.
“Kita jangan malu untuk memulai bisnis. Dulu, saya coba-coba dagang apa saja yang saya bisa yang penting menghasilkan uang halal. Nah, kalian.. yang terlahir cukup ataupun berkekurangan, yuk jangan malu untuk berwirausaha agar kuat finansial,” kata Kak Huda.
Selain berbisnis itu memerlukan mental yang cukup. Kak Huda juga berpesan bahwa apapun bisnis dan usaha yang kalian mulai, jangan lupa meminta doa dan restu orangtua. “Begitupun saya, saya selalu minta doa pada ayah dan ibu. Kedua, menggerakan anak-anak PAI yang masih bingung mencari kerja setelah lulus, saya bimbing dan bina. Bahkan sekarang, ada beberapa yang tadinya tidak mampu menghasilkan apapun sekarang sudah menghasilkan omzet yang lumayan besar dan sudah bisa menjadi leader untuk dekorasi pernikahan,”
Alhamdulillah, disitu ada kemauan pasti ada jalan. Demikian pesan yang Kak Huda sampaikan. Mahasiswa PAI bisa jadi tidak banyak mempelajari tentang bisnis. Namun, mau tidak mau, mahasiswa harus berupaya mempelajari bidang lain agar memiliki kompetensi yang mumpuni sehingga setelah lulus bisa memberi kontribusi, Termasuk kontribusi secara ekonomi.