
Sebagai bentuk rasa syukur mengkhidmati bulan Ramadan dan kepedulian terhadap lingkungan, PAI Writing Clinic (PWC) UIN SMH Banten melaksanakan Talk Show & Kajian Penulisan Ilmiah Al-Qur’an bareng Mahasiswa (KURMA), bertepatan di hari kedua Ramadan, Rabu, (13/3) yang bertempat di Aula Jurusan Prodi Pendidikan Agama Islam. Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 WIB di buka dengan pembacaan kalam ilahi oleh Siti Mulyati mahasiswa semester 4 Pendidikan Agama Islam. Kemudian dilanjut dengan sambutan Kiki Maulana sebagai ketua umum PWC Tahun 2024. Pada sambutannya, Kiki Maulana atau biasa disapa Kiki menjelaskan bahwa kegiatan Talk show dan kajian penulisan ilmiah Al-Qur’an ini merupakan upaya meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan dan alam sekitar. Harapannya, mahasiswa dapat memberikan solusi-solusi akademis yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Lebih lanjut Kiki menguraikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan dengan satu kali pertemuan tiap minggunya.

Kajian yang bertemakan “Ramadhan, Larangan Isrof, dan Pelestarian Lingkungan” menjadi isu menarik dalam kajian ini. Pasalnya bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi bulan yang melatih kesederhanaan, keimanan, dan ketaqwaan, justru menjadi bulan yang menumbuhkan isrof dan pencemaran lingkungan di kalangan masyarakat muslim. Dampaknya penumpukan sampah makanan, plastik, pakaian, dan lain sebagainya menjadi meningkat. Hal ini apabila dibiarkan akan menjadi kebiasaan buruk yang dapat mengurangi eksistensi Ramadhan yang identik dengan kesederhanaan. Tidak hanya berupaya merubah mindset mahasiswa, mereka diharapkan juga mampu melakukan satu aksi nyata yang bisa dimulai dari rumah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Setelah sambutan pertama disampaikan oleh ketua umum PWC Tahun 2024, sambutan kedua dilanjut oleh Bpk. Drs. H. Saefudin Zuhri, M.Pd. dalam kesempatannya tersebut beliau menyampaikan bahwa kegiatan talk show dan kajian penulisan ilmiah ini merupakan sebuah inovasi positif yang banyak sekali memberikan manfaat. Tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk kemajuan dan peningkatan kualitas prodi pendidikan agama islam. Di akhir sambutannya, beliau berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menjadi kebiasaan yang terus dilestarikan sampai generasi-generasi berikutnya.

Setelah sambutan yang disampaikan oleh Kepala Prodi Pendidikan Agama Islam, sambutan ketiga disampaikan oleh Bpk. Dr. Nana Jumhana, M.Ag. sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dalam sambutannya beliau sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini. Pasalnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, program seperti PWC ini baru ada di jurusan Pendidikan Agama Islam. Beliau bercerita bahwa setiap kali mendapatkan kesempatan memberikan sambutan di prodi lain, beliau selalu mengajak prodi-prodi lain untuk membuat program serupa dengan mencontoh program PWC yang ada di Prodi Pendidikan Agama Islam. Dalam penuturannya, beliau sangat bangga dengan inisiasi program PWC ini karena dapat menunjang lulusan-lulusan Pendidikan Agama Islam yang kompeten dalam bidang menulis ilmiah. Terakhir, beliau menyampaikan kegiatan talk show dan kajian penulisan ilmiah Al-Qur’an ini adalah inovasi baru yang relevan dengan bulan suci Ramadhan. “Bulan Ramadhan yang biasanya hanya di isi dengan tadarus Al-Qur’an, terasa berbeda dan pasti dirasakan manfaatnya melalui adanya kegiatan ini yang secara khusus belajar memaknai isi kandungan Al-Qur’an” pungkasnya.

Setelah semua sambutan selesai disampaikan, kegiatan dilanjut dengan penyampaian materi oleh Ibu Dr. Ina Salmah Febriani H, M.A. Beliau menyampaikan materi dengan baik dan jelas mengenai teknik penulisan ilmiah Al-Qur’an. Dalam penjelesannya beliau mengaitkan dengan isu-isu yang diakibatkan dari perbuatan isrof serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Beliau juga menyampaikan alasan mengambil tema “Ramadahan, Larangan Isrof, dan Pelestarian Lingkungan” adalah karena sebagian masyarakat muslim yang berlebih-lebihan dalam bulan Ramadhan. “Israf atau berlebih-lebihan di bulan Ramadan identik dengan sajian buka puasa. Jika Nabi berpuasa hanya dengan kurma dan segelas air, kita berbeda, berbukanya masih lapar mata dan akhirnya terbuang sia-sia lalu menjadi tumpukan sampah,” ucapnya. Lebih lanjut dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan pentingnya memahami alam dan lingkungan sekitar. Karena alam menurut beliau adalah bagian dari kehidupan manusia dan manusia telah dipilih Allah menjadi khalifah fil ardh (pelestari, penjaga dan pemakmur bumi). “Sampah makanan terus meningkat setiap kali bulan Ramadan. Rilis dari Kementerian Lingkungan Hidup misalnya, sampah selama Ramadan itu meningkat sampai 20%. sampah organik berupa sisa makanan mendominasi komposisi sampah tertinggi di Indonesia mencapai 41,2%, diikuti oleh sampah plastik 18,2%. Lalu kemana sampah itu berakhir?” ucapnya. Karena itu, beliau mengharapkan, dari mahasiswa-mahasiswa PAI inilah kebaikan-kebaikan akan lahir terutama kebaikan yang berkenaan dengan lingkungan.

Selama satu jam lebih Ibu Dr. Ina memaparkan materi dengan jelas dan baik. Kemudian dilanjut dengan sesi diskusi yang diawali oleh pertanyaan dari Sihabudin Ahmad mahasiswa PAI semester 4. Sihabudin bertanya bagaimana menempatkan ayat Al-Qur’an dalam karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Kemudian pertanyaan kedua datang dari Ahmad Saepudin yang menanyakan cara menentukan judul yang menarik untuk sebuah karya tulis Al-Qur’an. Terakhir, menutup sesi diskusi di akhiri oleh pertanyaan dari Kiki Maulana ketua umum PWC Tahun 2024. Setelah sesi penyampaian materi dan diskusi selesai dilaksanakan, acara berlanjut kepada pembagian kelompok monitoring penulisan karya tulis ilmiah. Tujuan pembagian kelompok ini adalah untuk memudahkan monitoring terhadap progres tulisan setiap kelompoknya. Karena tujuan atau output dari kegiatan ini adalah menghasilkan karya-karya ilmiah Al-Qur’an dengan harapan bisa memberikan manfaat khususnya bagi mahasiswa itu sendiri dan masyarakat umum.
Semoga apa yang kami ikhtiarkan bersama dinilai sebagai amal shaleh untuk #JagaBumi. Ramadan #NoIsrof, yuk berbuka dengan porsi yang cukup dan tidak berlebih. Selamat Puasa.. Selamat Jaga Bumi Bersama!
Penulis: Kiki Maulana
Editor: Ina S Febriani