Wujudkan Lulusan Bermutu, Divisi IBKPI ABKIN Tinjau Kurikulum Prodi BKPI Se-Indonesia
Pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2023, para narasumber dan utusan Program Studi (Prodi) BKPI di seluruh Indonesia berkumpul secara daring dalam kegiatan Workshop Nasional yang diinisiasi oleh Divisi IBKPI dan Prodi BKPI FTK UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam meninjau kurikulum Program Studi (Prodi) BKPI di seluruh Indonesia melalui workshop dengan mendatangkan narasumber yakni Dr. muhammad Zain, M. Ag selaku Direktur GTK Kemenag RI, Prof. Dr. Farozin, M. Pd selaku ketua Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) dan Dr. Wahidin, M. Pd yang merupakan Sekjen Divisi IBKPI ABKIN.
Pertemuan dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Prodi BKPI FTK UIN SMH banten, Dr Yahdinil Firda Nadhira, S.Ag., M.Si yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan asosiasi dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. “Kami percaya bahwa dengan meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, kita dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan bermutu. Tentunya hal tersebut perlu diinisiasi. Kami sangat berterima kasih kepada Divisi IBKPI sudah mengumpulkan semua Kaprodi atau utusan Prodi BKPI seluruh Indonesia untuk tujuan mulia tersebut,” kata Dr Yahdinil Firda Nadhira, S.Ag., M.Si.
Narasumber memberikan materi dengan sangat hangat dan kompeten. Dirjen GTK menyampaikan dan menekankan pentingnya BK pada satuan pendidikan untuk menciptakan peserta didik yang sehat secara psikologis. Prof Farozin yang merupakan ketua ABKIN menyambut baik inisiasi salah satu divisi ABKIN ini untuk memfasilitasi semua Prodi BKPI di seluruh Indonesia agar memiliki satu keselarasan dalam hal kurikulum sehingga menjadi ciri khas pada BKPI di bawah KEMENAG dan KEMENDIKBUD RISTEK.
Setelah pemaparan materi, para peserta workshop dibagi menjadi beberapa komisi untuk mendiskusikan berbagai hal diantaranya: CPL yang dibagi pada 4 komisi, diantaranya komisi sikap dan tata nilai, komisi pengetahuan, komisi keterampilan umum dan komisi keterampilan khusus. Selain itu terdapat 2 komisi lainnya yang membahas tentang kurikulum merdeka dan kurikulum S2 BKPI. Dalam via zoom para kaprodi, dosen dan utusan Prodi BKPI sangat antusias membahas berbagai aspek kurikulum, mulai dari kecukupan mata kuliah yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini hingga integrasi praktek lapangan dalam pembelajaran workshop ini merupakan ahli dalam bidangnya Mereka juga mempertimbangkan pentingnya peningkatan soft skill seperti keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang sering kali dianggap krusial oleh industri.
Selama beberapa jam, suasana ruang diskusi dipenuhi dengan ide-ide segar dan diskusi yang intens. Para peserta saling bertukar pengalaman dan best practice dari institusi masing-masing, menciptakan atmosfer kolaboratif yang memacu semangat untuk perubahan. Setelah berdiskusi intensif, para dosen dan pemateri kembali berkumpul Kembali dalam acara Zoom untuk menyampaikan temuan dan rekomendasi mereka.

Workshop nasional ini tidak hanya menjadi platform untuk mendiskusikan tantangan dan solusi dalam meningkatkan kualitas lulusan BKPI, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat jaringan kolaborasi antar stakeholder pendidikan dan industri. Dengan semangat yang baru dan komitmen yang diperbaharui, para peserta meninggalkan acara dengan keyakinan bahwa masa depan Prodi BKPI di Indonesia akan lebih cerah dan berdaya saing. Rahmat Hidayat sebagai ketua Divisi IBKPI mengucapkan, “Terima kasih atas semua masukan, ide dan laporan dari semua peserta diskusi. Dan kedepannya, divisi IBKPI akan menetapkan kurikulum bersama yang bisa dipakai oleh semua prodi BKPI di Indonesia”.