Mahasiswa BKPI Kedatangan Tamu Mahasiswa dari Malaysia

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, terlibat dalam kegiatan Program Student Mobility bersama Mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin.

Beberapa kegiatan dalam program student mobility internasional tersebut adalah seminar internasional, visiting lecture, sharing dan dialog organisasi kemahasiswaan Fakultas, pengenalan budaya dan lembaga kependidikan di Banten, dan beberapa agenda lainnya seperti kunjungan ke berbagai tempat bersejarah di Banten dan DKI Jakarta. Rangkaian kegiatan Student Mobility tersebut selain dilaksanakan dalam kolaborasi kegiatan kemahasiswaan, juga dalam bentuk penguatan dan pengembangan Tridharma perguruan tinggi oleh para dosen dalam bentuk visiting lecture.

Salah satu kegiatan Student Mobility ini yaitu mempelajari kebudayaan di Indonesia terutama di Banten, dengan mendatangi tempat tempat bersejarah di Banten. Hal ini menambah wawasan mahasiswa baik itu mahasiswa asal Malaysia ataupun dari UIN SMH Banten tentang budaya Banten dan Indonesia. Selain itu, Mahasiswa/i UPSI diikut sertakan dalam kegiatan perkuliahan pada Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (Prodi BKPI).

Salah satu kegiatan tersebut berlangsung pada hari Senin, 04 Desember 2023 jam 08.50 – 12.30 di Gedung B Ruang 36 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jalan Raya Syekh Nawawi Bantany No. 30 Curug Kota Serang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Kaprodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam UIN SMH (Dr. Yahdinil Firda Nadhirah S.Ag M.Si). Selain itu, dosen homebase BKPI ikut serta dalam kegiatan Program Student Mobility ( Monalisa M.Pd & Peni Ramanda M.Pd).

Program student mobility diikuti oleh 15 mahasiswa dari FPM UPSI Malaysia dari tiga program studi, yaitu pendidikan awal kanak-kanak, pendidikan khas, dan bimbingan dan konseling. Dari 15 Mahasiswa UPSI Malaysia, 5 diantaranya merupakan mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini dilakukan sebagai implementasi dari kerjasama antara FTK UIN SMH Banten dengan Fakulti Pengembangan Manusia UPSI Malaysia, dimana mahasiswa belajar secara bersama tentang materi Bimbingan dan Konseling dan menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk saling mengenal budaya dan akademik antar Indonesia dan Malaysia.

Dalam kegiatan yang diadakan di Gedung B Ruang 36 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 5 orang mahasiswa UPSI Malaysia menceritakan tentang kehidupannya di Negara Malaysia, bertukar cerita tentang budaya yang ada Negara Malaysia tersebut, Mahasiswa UPSI Malaysia juga mengenalkan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten alat tukar menukar yang dipakai di Malaysia yaitu uang, atau yang biasa disebut dengan Ringgit Malaysia. Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten juga mengenalkan alat tukar menukar yang dipakai di Indonesia, atau biasa disebut dengan Rupiah.

Tujuan mengadakan Program Student Mobility ini  untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya, meningkatkan keterampilan akademik dan profesional, serta memperluas jaringan hubungan antar-mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) dan Mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan interpersonal, pemecahan masalah, serta memperoleh wawasan yang lebih luas tentang konteks global dalam studi mereka, sehingga mahasiswa bisa mengetahui budaya yang ada diluar negeri.

Pendapat dari Mahasiswa UPSI Malaysia terhadap Student Mobility, yaitu Dengan mengikuti program ini mereka dapat memperluas wawasanya, meningkatkan keterampilan lintas budayanya dan memperdalam pemahaman mereka tentang dunia.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *