STRATEGI PENINGKATAN MUTU LULUSAN MADRASAH MENGGUNAKAN DIAGRAM FISHBONE
;
DOI:
https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i01.1794


Kata Kunci:
diagram fishbone, manajemen mutu terpadu, mutu lulusan madrasahAbstrak
Abstract. The purpose of this study is 1) to analyze the factors that are at the root of the problem in increasing quality of madrasa graduates, and 2) to find out strategies in improving the quality of graduates at MA Muhammadiyah 1 Plus Malang. The method used in this study is qualitative. This research was conducted at MA Muhammadiyah 1 Plus Malang. This research in collecting data using interview techniques, documentation studies and observations. The results of this study are 1) factors that cause the low quality of madrasah graduates, namely material, tools (facilities and infrastructure), learning methods, and man (human resources); and 2) The strategies formulated to improve the quality of graduates at the MA Muhammadiyah 1 Plus Malang are, providing training in making teaching materials and learning media, setting the time for appropriate learning and teaching activities, utilizing library space for learning, procuring and repairing damaged teaching aids, maximamizing madrasah’s wifi usage, provision of teacher training to develop varied learning methods and according to student needs, provision of training on leisure hours guided by teachers who have mastered information technology, and provision of teacher training for the development of syllabi.
Keywords. fishbone diagram, total quality management, quality of graduates madrasah
Abstrak. Tujuan penelitian ini yakni 1) menganalisis faktor apa yang menjadi akar masalah dalam peningkatan mutu lulusan madrasah, dan 2) mengetahui strategi dalam peningkatan mutu lulusan di MA Muhammadiyah 1 Plus Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di MA Muhammadiyah 1 Plus Malang. Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil Penelitian ini yakni 1) Faktor penyebab rendahnya mutu lulusan madrasah yakni material, tools (sarana dan prasarana), metode pembelajaran, dan man (sumber daya manusia); dan 2) Strategi yang dirumuskan untuk peningkatan mutu lulusan di MA Muhammadiyah 1 Plus Malang adalah, pengadaan pelatihan pembuatan bahan ajar dan media pembelajaran, pengaturan waktu kegiatan belajar dan menjajar dengan tepat, pemanfaatan ruangan perpustakaan untuk pembelajaran, pengadaan dan perbaikan alat peraga yang rusak, pemaksimalan penggunaan wifi madrasah, pengadaan pelatihan guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang variatif dan sesuai kebutuhan siswa, pengadaan pelatihan pada jam luang yang dipandu oleh guru yang sudah menguasai teknologi informasi, dan pengadaan pelatihan guru untuk pengembangan silabus.
Kata Kunci. diagram fishbone, manajemen mutu terpadu, mutu lulusan madrasa
Unduhan
Referensi
Brady, M.K., dan Cronin, J.J. 2001. “Some New Thoughts on Conceptualizing Perceived Service Quality: A Hierarchical Approach”. Journal of Marketing, 65 (3), 34-49.
Country Note Results of PISA 2015: Indonesia”. 2015. Organization for Economic Cooperation & Development. Terdapat pada laman: http://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-Indonesia.pdf.
Crawford, L.E.D., dan Shutler, P. 1999. “Total Quality Management in Education: Problems and Issues for The Clasroom Teacher”. International Journal of Educational Management, 13 (2), 67-73.
Fadhli, M. 2017. “Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan”. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1 (2), 215-240.
Fundin, A., Backstrom, T., & Johansson, P.E. 2019. “Exploring The Emergent Quality Management Paradigm”. Total Quality Management and Business Excellence, 1 (1): 1-13 Tahun 2019. Terdapat pada laman: https://doi.org/10.1080/14783363.2019.1591946
“Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018”. Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud. Terdapat pada laman: https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/.
Mardani, A., Jusoh, A.B., Nor, K.B.M., Soltan, E.K.H., & Lari, K. 2013. “Total Quality Management and Organizational Culture Framework for Small and Medium-Sized Business (ISMBs) in Iran”. Caspian Journal of Applied Sciences Research, 2 (10): 43-60 Tahun 2013. Terdapat pada laman: http://cjasr.com/volumesandissues/issued-articles/2013/94-2013-10/288-cjasr-vol2-issue10-pp43-60-ref-cjasr-13-3-84-t0
Sallis, Edward. 2002. Total Quality Management in Education, Third Edition. London: Kogan Page.
Shobri, M. 2017. “Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Hasan Jufri”. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 3 (1), 11-26.
Slameto. 2016. “The Application of Fishbone Diagram Analysis to Improve School Quality”. Dinamika Ilmu , 16 (1), 59-74.
Sonhadji, Ahmad, dan Huda, Muhammad .A.Y .2015. Asesmen Kebutuhan, Pengambilan Keputusan, dan Perencanaan: Matarantai dalam Manajemen Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Supriyanto, A. 2011.“Implementasi Total Quality Management dalam Sistem Manajemen Mutu Pembelajaran di Institusi Pendidikan”.Cakrawala Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1 (1), 17-29.
Sianturi, C.L. 2013. “Asesmen Kebutuhan Pengembangan Profesionalisme Guru SMK”. Jurnal Pendidikan Humaniora, 1 (1), 16-24.
Tenner, Arthur R, dan DeToro, Irving J. 2000.Total Quality Management: Three Steps to Continuous Improvement. Massachuset: Addison-Weley Publishing.
Ulfatin, Nurul. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Media Nusa Creative.
Wani, I.A., dan Mehraj, H.K. 2014. “Total Quality Management in Education: An Analysis”. International Journal of Humanities and Social Science Invention, 3 (6), 71-78.
Zaidin, N.H.M., Diah, M.N.M., Yee, P.H., dan Sorooshian, S. 2018. “Quality Management in Industry 4.0 Era”.Journal of Management and Science, 8 (2), 82-91.