Strategi Bimbingan Guru Mengungkap Kemampuan Literasi dan Karakter Siswa Menyongsong Abad 21
Strategi Bimbingan Guru
DOI:
https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2080


Kata Kunci:
Strategi Bimbingan Guru, Literasi, Karakter, Abad 21Abstrak
Tulisan ini bertujuan menguraikan strategi bimbingan penulis mengungkap kemampuan literasi dan karakter siswa pada pokok bahasan perkembangbiakan pada makhluk hidup, sebagai upaya membekali keterampilan hidup menyongsong abad 21. Untuk mengungkap kemampuan literasi, siswa diminta membuat laporan individu kegiatan praktik mencangkok berbentuk cerita, dengan tahap-tahap tulis, nilai, revisi, ketik, kirim dan edit. Untuk mengungkap karakter siswa, salah satu aspek yang harus dituliskan siswa dalam laporannya adalah kinerja masing-masing anggota dalam kelompoknya. Metode penelitiannya kualitatif dengan subjek penelitian kelas IX G SMPN 1 Baros Tahun Pelajaran 2018/2019. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian teks laporan, lembar tabulasi karakter yang ditampilkan siswa pada karakter dapat bekerja sama, bertanggung jawab, dan peduli lingkungan, serta lembar penilaian sikap sosial antar teman. Hasil analisis data menunjukkan sebagian siswa yaitu 16 orang atau 52 % sudah menunjukkan kemampuan literasi sesuai ketentuan guru, sedangkan 15 siswa atau 48 % masih kurang bisa. Dillihat dari karakter yang diamati, siswa sudah memiliki karakter bertanggung jawab kategori baik dengan total skor 85, dan juga memiliki karakter mampu bekerjasama kategori baik dengn total skor 89. Namun untuk karakter peduli lingkungan hanya ada pada skor 46 atau kategori sangat kurang. Maka dapat disimpulkan strategi bimbingan guru yang meliputi tahap tulis, nilai, revisi, ketik, kirim dan edit dapat mengungkap kemampuan literasi dan seta menilai karakter siswa secara lebih objektif pada pokok bahasan perkembangbiakan pada makhluk hidup sebagai bekal menyongsong hidup pada Abad 21.
Kata Kunci. Strategi Bimbingan Guru, Literasi, Karakter, Abad 21
Unduhan
Referensi
Anitah W, S. (2014). Strategi Pembelajaran Biologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Argina, A. W., Mitra, D., Ijabah, N., & Setiawan, R. (2017). Indonesian pisa result: what factors and what should be fixed? The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 69–79.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bagiarta, I. N., Karyasa, I. W., & Suardana, I. N. (2015). Komparasi Literasi Sains antara Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) dan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 5(1), 1–11.
Chi, S., Liu, X., Wang, Z., & Won Han, S. (2018). Moderation of the Effects of Scientific Inquiry Activities on Low SES Students’ PISA 2015 Science Achievement by School Teacher Support and Disciplinary Climate in Science Classroom Across Gender. International Journal of Science Education, 40(11), 1284–1304.
Dragoş, V., & Mih, V. (2015). Scientific Literacy in School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 209, 167–172.
Eivers, E., & Kennedy, D. (2006). The Pisa Assessment Of Scientific Literacy. The Irish Journal of Education, xxxvii, 101–119.
Hujaemah, E., Saefurrohman, A., & Juhji, J. (2019). Pengaruh penerapan model snowball throwing terhadap hasil belajar ipa di sekolah dasar. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 5(1), 23–32.
Ismayani, R. M. (2017). Kreativitas dalam Pembelajaran Literasi Teks Sastra. Semantik, 2(2), 67–86.
Kharizmi, M. (2019). Kesulitan siswa sekolah dasar dalam. Jurnal Pendidikan Almuslim, 7(2), 94–102.
Komara, E. (2018). Pengautan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran abad 21. Sipatahoenan, 4(1).
Kusuma, W. (2017). Meningkatkan Keterampilan Menulis SIswa Melalui Pembuatan Buku Fiksi non-Fiksi di SMP Labschool Jakarta. Makalah presented at the Naskah Lomba Inovasi Pembelajaran Tahun 2017, Jakarta.
Machali, I. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71–94.
Magesaharani, S., & Ibrohim, B. (2019). Implementasi Pembentukan Karakter Melalui Program Boarding School SMP Ardaniah Kota Serang. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(01), 63–74.
Manaf, A., & Omar, C. M. Z. C. (2018). Nilai budaya sekolah dalam pelaksanaan kurikulum pendidikan di smk bekasi. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(1), 101–116.
Maulana, D. (2014). Penilaian Otentik (Authentic assessment). Lampung: LPLP Lampung.
Mayasari, T., Kadarohman, A., Rusdiana, D., & Kaniawati, I. (2016). Apakah Model Pembelajaran Based Learning dan Project Based Learning Mampu Melatihkan Keterampilan Abad 21? Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmulan (JPFK), 2(1), 48–55.
Nata, A. (2019). Pendidikan Karakter untuk Menjawab Tentangan Abad ke-21. [Articles].
OECD. (2015). Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). In Programme for International Student Assessment and non-OECD countries. Retrieved from http://www.oecd.org/education/school
Rahmawati, R. (2013). Bimbingan dan konseling untuk anak underachiever. Paradigma, 8(5), 1–24.
Retnaningdyah, P., Laksono, K., Mujiyem, M., Setyorini, N. P., Sulastri, S., & Hidayati, U. S. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rasindo.
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178.
Tamam, B. (2018). Pembelajaran dan Keterampilan Abad 21: Tantangan Pendidik Berprestasa Masa Depan. Majalah OBOR Aspirasi Guru, III.
Taufiq, M., Dewi, N. R., & Widiyatmoko. (2014). Pengembangan media pembelajaran ipa terpadu berkarakter peduli lingkungan tema “konservasi” berpendekatan science-edutainment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2).
Utami, T. S. T. (2018). Implementasi manajemen kurikulum 2013 di mtsn pandeglang provinsi banten. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(2), 275–283.
Wiedarti, P., Laksono, K., Retnaningdyah, P., Dewayani, S., Muldian, W., Sufyadi, S., … Antoro, B. (2018). Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. (2nd ed.). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 sebagai Tuntutan Pengembangan sumber Daya Manusia Di Era Global. Proceeding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1(26), 263–278.
Wikanengsih, W. (2013). Model pembelajaran neurolinguistic programming berorientasi karakter bagi peningkatan kemampuan menulis siswa smp. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 177–186.
Wulandari, R. A., Hairida, H., & Husna, H. (2017). Analisis keterampilan komunikasi dalam penyusunan laporan praktikum termokimia pada siswa kelas xi ipa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(5), 1–13.
Yudiana, Y. (2015). Strategi Pembelajaran dan Media. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Cakrawala Pendas, 3(2), 21–28.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Makalah presented at the Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21, Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Kalimantan Barat.