Home » Blog » Prodi PAI Gelar Sarasehan Pengembangan Kelembagaan Prodi dan Silaturrahim Alumni

Prodi PAI Gelar Sarasehan Pengembangan Kelembagaan Prodi dan Silaturrahim Alumni

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Nana Jumhana, M.Ag beserta Kaprodi-Sekprodi PAI dan segenap alumni, Selasa (5/12)

“Alumni menjadi satu dari sekian banyak faktor keunggulan lembaga. Prodi PAI dalam hal ini bersyukur karena alumninya telah tersebar dan berkontribusi di berbagai bidang. Karenanya, tetaplah bersilaturrahim dan menjaga keutuhan Prodi bersama,” demikian pesan Dekan FTK dalam Silaturrahim Alumni Prodi PAI, Selasa (5/12)

Silaturrahim menjadi tujuan utama dalam acara tersebut. Tergabung empat alumni yang menjadi pembicara. Pertama, Ade Miftahul Irfan, M.Pd (Alumni PAI 2018 dan Akademisi). Kedua, Muhammad Sukron, M.Pd (Alumni PAI 2018 dan Praktisi Pendidikan). Ketiga, M. Saeful Huda (Alumni PAI 2019, CEO MASDA Company). Keempat, Husni Abdul Aziz, M.Pd (Alumni PAI 2021, Politisi). Keempat pembicara dipandu langsung oleh alumni PAI 2023, Suryadi, S. Pd. Para pembicara mempresentasikan hal-hal kontributif yang telah dilakukan selepas lulus kuliah.

Dari sudut pandang akademisi, misalnya, Ade Miftahul Irfan (Kang Ade) membagikan pengalamannya bahwa masa-masa selepas kuliah dan wisuda ialah fase penentuan bagaimana dan akan kemana kita berikutnya? Kang Ade sendiri memilih untuk gaspol melanjutkan studi S2. “Bahkan, saking takutnya nunda-nunda, saya langsung saja ambil S2, padahal baru selesai sidang S1, wisuda aja belum,” ungkapnya mengenang.

Kang Ade meyakini, belajar itu tidak ada yang sia-sia. Ia yakin bahwa dengan belajar dan terus belajar, banyak hal yang akan kita dapatkan dan kita bagi. “So, buat adek-adek, jangan menunda sesuatu yang sebenarnya kita mampu lakukan. Waktu terus berjalan. So, manfaatkan waktu sebaik mungkin,” pesannya.

Selain Kang Ade, Kang Miftah juga berbagi mengenai pentingnya untuk terus menuntut ilmu. “Jangan malu saat kita tidak memiliki uang, tapi malulah saat kita tidak punya bekal ilmu untuk hidup. Kuliah memang bukan satu-satunya penjamin bahwa hidup kita nantinya akan baik-baik saja. Namun dengan belajar, kita tengah berproses menjadi hamba Allah yang lebih baik,” tuturnya.

Selain dua akademisi dan praktisi pendidikan di atas, Saeful Huda memberikan perspektif yang unik dan berbeda. Baginya, dalam sisi akademik boleh jadi kita kurang. Namun, ia mendorong alumni untuk mencari kelebihan diri kita masing-masing. “Bisa jadi, dulu ya nggak ada hal yang bisa dibanggakan secara akademik. Namun saya sadar, bakat saya sepertinya di bisnis, jadi saya fokus merintis berdagang. Apa saja yang bisa saya dagang. Bahkan, saat kuliah saya biasa jualan kaos ke temen-temen.” ucap Kak Huda mengenang perjuangannya.

Tak mudah bagi Kak Huda menyelesaikan kuliah. Ia harus berjuang, berdagang, berbagi waktu kapan harus kuliah dan kapan berbisnis. Semua peran ia coba jalani agar dapat memaksimalkan waktu dan potensi. “Alhamdulillah, hasilnya memang tidak instan. Tapi sekarang, bisnis saya semakin berkembang.” ucapnya syukur. “Jadi untuk adek-adek, cari kelebihan kamu apa, passion kamu apa? Saya yakin kalian akan menemui itu kalau tekun, percaya diri, terus belajar dan rendah hati,” pesannya.

Perspektif akademisi dan pebisnis memberi warna baru dari output akademisi Prodi PAI, selain dua peran di atas, Kak Aziz (politisi) memberikan uraian dari sisi politik. Kak Aziz, lulusan PAI tahun 2021 mantap melangkahkan kakinya di dunia politik. “Menjadi politisi butuh pendidikan khusus. Tidak instan, karena itu, sebelum saya memastikan peran saya di dunia politik, berkiprah di dunia ini, saya terlebih dulu merintis lembaga pendidikan,” tuturnya.

Pendidikan, bagi Kak Aziz adalah sebuah keniscayaan dan kebutuhan. Tidak ada belajar yang cepat. Belajar sesungguhnya ialah butuh proses dan kegigihan. Kak Aziz juga berpesan bahwa kita harus mau menjadi manfaat. Banyak caranya salah satunya dengan mau berorganisasi baik di dalam maupun di luar kampus. “Namun, tetap.. ingat kuliah harus nomor satu,” pungkasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top