
Saat ini dunia akademik terus mengalami perkembangan, termasuk dalam tren penulisan karya ilmiah. Tren terbaru dalam penulisan karya ilmiah disesuaikan dengan pemanfaatan kemajuan teknologi. Sehingga makin membantu dan mempermudah para akademisi dan peneliti dalam melakukan penelitian.
Sebagai civitas akademik, dosen dan mahasiswa memiliki kewajiban untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu poin yang harus dilaksanakan adalah melakukan penelitian. Penelitian yang dilaksanakan mesti merujuk pada aturan ilmiah yang berlaku, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan kredibilitasnya.
Merespon hal tersebut, PAI Writing Clinic (PWC) menggelar Workshop Manajemen Referensi Bagi Mahasiswa Prodi PAI. Kegiatan ini dilaksanakan di hari Jumat, 28 Juni 2024 pada jam 09.00 WIB s.d selesai. Kegiatan dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoommeeting. Tujuannya untuk membekali mahasiswa dalam proses penulisan karya ilmiah, terutama tugas akhir skripsi.

Kegiatan diawali dengan sambutan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Ibu. Dr. Ina Salmah Febriani, MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menguasai dan memanfaatkan soft-ware manajemen referensi dalam menulis karya ilmiah. Beliau menuturkan bahwa mahasiswa PAI sudah harus melek terhadap kemajuan teknologi, wajib memanfaatkan teknologi dalam segala bidang, terutama dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Beliau juga berpesan kepada semua peserta untuk hidmat dan serius mengikuti kegiatan ini, sehingga ilmu yang diperoleh bisa memberikan manfaat yang banyak. pungkasnya.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktek yang dipandu oleh Kiki Maulana selaku Ketua Umum PWC FTK UIN SMH Banten. Sebelum sesi penyampaian materi, Kiki Maulana menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mempersiapkan alat tulis dan laptop yang sudah siap operasikan. Selain itu, Kiki juga menuturkan bahwa tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini tidak lain ingin membantu dan mengoptimalkan kemampuan teman-teman PAI dalam mengoperasikan manajemen referensi dalam menulis karya ilmiah. Selain itu, wajibnya penggunaan manajemen referensi dalam penulisan skripsi mahasiswa PAI menjadi notice yang mesti diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik. Salah satunya yakni dengan melaksanakan program seperti ini. Oleh karenanya, Kiki berharap kepada semua peserta yang hadir untuk aktif dan jangan sungkan bertanya apabila masih belum paham dan mampu menggunakan soft-ware manajemen referensi ini.
Setelah introduction selesai disampaikan, Kiki langsung membagikan power point sebagai gambaran materi bagi peserta yang hadir. Dalam sesi ini, Kiki menggunakan metode active-learning sebagai strategi menumbuhkan motivasi peserta untuk memahami materi yang disampaikan. Selama pelatihan, Kiki menjelaskan secara rinci dan detail mulai dari cara instalasi sampai dengan penggunaannya dalam mengelola referensi. Para peserta juga diajarkan cara mengimpor referensi dari berbagai sumber dan menyusunnya dalam format yang benar.
Salah satu sesi yang banyak diminati oleh para peserta ialah simulasi dan praktek. Hal ini terbukti pada saat sesi praktek banyak pertanyaan yang disampaikan mahasiswa sebagai tanda meningkatnya rasa ingin tahu dan mampu mengoperasikan soft-ware manajemen referensi. ‘Praktik dan simulasi seperti ini memberikan kemudahan bagi kami dalam memahami dan menggunakan manajemen referensi’ kata Muhafaz Hakim salah satu peserta dalam kolom chat zoommeeting.

Tidak hanya itu, Team PWC juga memberikan tips dan trik untuk mencari artikel atau sumber referensi yang kredibel, tidak hanya artikel nasional tetapi juga artikel-artikel internasional. Misalnya artikel yang terindeks SINTA dan SCOPUS. Pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Banyak peserta yang berharap agar pelatihan semacam ini terus dilakukan untuk membantu mahasiswa lainnya. ‘Pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi saya’, ujar Khairul Anam salah satu peserta pelatihan.
Di akhir sesi, Tim PWC memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk berdiskusi diluar forum apabila mereka masih terkendala dan belum mampu mengoperasikan manajemen referensi. ‘Insya Allah Kami dari Tim PWC FTK UIN SMH Banten akan membantu teman-teman yang masih terkendala dalam mengoperasikan manajemen referensi’, ujar Kiki Maulana selaku Ketua Umum PWC.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dalam menghadapi tuntutan akademik yang semakin kompleks. Tim PWC berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan keterampilan mahasiswa melalui program-program pelatihan serupa di masa mendatang.