Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN SMH Banten Sukses Menggelar ISIECE 2023
Serang, 7 Desember 2023 – Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten kembali menyelenggarakan acara bergengsi, International Seminar on Islamic Early Childhood Education (ISIECE) 2023, dengan tema “Early Childhood Inclusion: Promoting Equality and Social Development”. Seminar internasional ini diadakan di Aula lantai 3 Gedung A Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SMH Banten.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 7 Desember 2023 ini, dibuka secara resmi oleh Dr. Nana Jumhana, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, serta Umayah, S.Psi., M.MPd., Kepala Departemen Pendidikan Anak Usia Dini Islam. Mereka menyampaikan pentingnya inklusi dalam pendidikan anak usia dini untuk mempromosikan kesetaraan dan pengembangan sosial, khususnya dalam konteks pendidikan Islam.
Wulan Fauzia, M.Pd. dari UIN SMH Banten, bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut.
Para pembicara yang diundang dalam seminar ini merupakan pakar di bidang pendidikan anak usia dini, termasuk:
- Dr. Seah Siok Peh dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia.
- Dr. Kway Eng Hock dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia.
- Dr. Toni Yudha Pratama, M.Pd dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia.
- Teguh Fachmi, M.Si dari UIN SMH Banten.
Setiap pembicara memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek inklusi dalam pendidikan anak usia dini, membahas tantangan dan solusi untuk mempromosikan kesetaraan dan pengembangan sosial di kalangan anak-anak.
ISIECE 2023 menjadi ajang penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan anak usia dini. Selain itu, acara ini juga menjadi platform untuk memperkuat kerja sama internasional antara UIN SMH Banten dan Universiti Pendidikan Sultan Idris, serta universitas lainnya.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia, khususnya dalam konteks inklusi dan kesetaraan sosial. Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua anak.
Mahasiswa yang turut serta dalam seminar ini menyampaikan respon positif terhadap kegiatan yang diadakan. Ridha Rahmawati, mahasiswi PIAUD UIN SMH Banten, mengatakan, “Seminar ini sangat membuka wawasan saya mengenai pentingnya inklusi dalam pendidikan anak usia dini. Saya merasa lebih termotivasi untuk mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dibahas dalam seminar ini dalam praktik pengajaran saya nantinya.”
Sementara itu, Cahyadi, mahasiswa PIAUD lainnya, menambahkan, “Pembicara dari Universiti Pendidikan Sultan Idris memberikan perspektif baru yang sangat berharga. Kolaborasi internasional seperti ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai calon pendidik untuk memahami praktik-praktik terbaik di negara lain.”
Dengan adanya seminar ini, UIN SMH Banten terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan anak usia dini yang inklusif dan berdaya saing global.