BUDAYA SEKOLAH ISLAM MULTIKULTURAL DAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA DI SD ISLAM AL-IKHLAS CILANDAK JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i02.1232


Kata Kunci:
School Culture, Multicultural, Religious SciencesAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi budaya sekolah multikultural dengan perilaku keberagamaan siswa di SD Islam Al-Ikhlas Cilandak Jakarta Selatan. Adapun pengolahan hasil penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik deskriftif untuk mendapatkan estimasi data, setiap variabel penelitian dan nilai-nilai yang meliputi data skor, median, modus, simpangan baku, dan distribusi frekuensi. Kemudian untuk keperluan hipotesis pengujian penelitian digunakan statistik inferensial dengan teknik regresi dan korelasi sederhana. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya sekolah dengan perilaku keberagamaan, yang dibuktikan dengan perolehan koefesien korelasi (ry1) sebesar 0,962. Kedua, terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap multikultural dengan perilaku keberagamaan peserta didik, yang dibuktikan dengan perolehan koefesien korelasi (ry1) sebesar 0.969. Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya sekolah dan sikap multikultural secara bersama-sama dengan perilaku keberagamaan, yang dibuktikan dengan perolehan koefesien korelasi (ry12) sebesar 0,973 dan uji keberartian Fhitung sebesar 1099,684.
Kata Kunci. Budaya Sekolah, Multikultural, Perilaku Keberagamaan
Unduhan
Referensi
Azra, Azyumardi. 2007. Identitas dan Krisis Budaya, Membangun multikulturalisme Indonesia.
Banks, James A. 1987. Teaching Strategis for Ethnic Studies. Boston: Allyn and Bacon Inc.
Connoly, Peter. 2002. Aneka Pendekatan Studi Agama. terj. Yogyakarta: LKIS.
Harahap, Ahmad Rivai. 2004. “Multikultural dan Penerapannya dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama.” Makalah.
Hendropuspito. 1989. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.
J. A Banks. 1993. Multicultural Education: Issues and Perspectives, Needham Height, Massachusetts: Allyn and Bacon.
Juhji, J. 2016. “Peran Urgen Guru dalam Pendidikan”. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Kependidikan. 10 (1): 52-62 Tahun 2016. Terdapat pada laman: http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/studiadidaktika/article/view/73/75
Koentjaraningrat. 2005. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Lubis, Akhyar Yusuf. 2006. Deskonstruksi Epistemologi Modern. Jakarta: Pustaka Indoensia Satu.
Nigel C. Benson dan Simon Grove, Richard Appignanesi (Ed) 2000. Psikologi for Beginners. Bandung: Mizan
Petterson, K.D & D T. E. Deal. 1999. Shapping School Culture: The Hearth of Leadership. San Francisco: Jossey-Bass Publishers.
Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Psikologi Komnikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sergiovanni, T.J. 1993. The principalship: A Reflective Practice Perspective. Needham Heights. MA: Allyn and Bacon.
Shihab, Quraish. 1992. Membumikan Al Qur’an. Bandung: Mizan.
Slamteo. 2003. Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suparlan, Persudi. 2002. “Menuju Masyarakat Indonesia yang multikultural,” Simposium Internsional Bali ke –3. Jurnal Antropologi Indonesia: Bali.
UU Sikdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 3
Zamroni. 2000. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publishing.