Buku Cerita Bergambar sebagai Media untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Siswa Sekolah Dasar

Ely Musripah Hasibuan; Anas Salahuddin; Inne Marthyane Pratiwi

doi:10.32678/ibtidai.v12i1.11397

Authors

Ely Musripah Hasibuan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Anas Salahuddin Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Inne Marthyane Pratiwi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32678/ibtidai.v12i1.11397

Statistics: Abstract viewed : 1 times | PDF downloaded : 0 times

Keywords:

Buku Cerita Bergambar, Membaca Nyaring, keterampilan membaca, sekolah dasar, kepercayaan diri

Abstract

Keterampilan membaca nyaring merupakan aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Keterampilan ini meliputi pelafalan, intonasi, ekspresi, serta ketepatan pengucapan yang berkontribusi pada pemahaman isi bacaan. Namun, banyak siswa masih mengalami kesulitan, yang berdampak pada rendahnya kepercayaan diri saat membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan buku cerita bergambar dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin, dengan subjek siswa kelas II SD Negeri 102 Cikudayasa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bertahap pada keterampilan membaca nyaring siswa, dari nilai rata-rata 49,03 (pra-siklus) menjadi 74,67 (siklus III), dengan ketuntasan klasikal meningkat dari 26,92% menjadi 80,76%. Peningkatan tersebut mencerminkan efektivitas media buku cerita bergambar dalam membantu siswa memahami teks, menyesuaikan intonasi dan ekspresi, serta membangun kepercayaan diri dalam membaca. Oleh karena itu, buku cerita bergambar dapat direkomendasikan sebagai media pembelajaran alternatif yang efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca nyaring di sekolah dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, W. N. A., Mangkuwibawa, H., & Mahmud, M. R. (2023). Meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris siswa menggunakan model pembelajaran running dictation. Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan, 8(2), 82–91.

Allatif, N., Alfi, C., & Fatih, M. (2024). Development of Digital Comic Learning Media Based Flipbook to Improve Understanding of the Concept of Mutual Cooperation Lifestyle Material Grade IV SDN Ngeni 05 Blitar District. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 7(2), 15-25.

Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Aulia, P., Ramdhan, D. F., & Pratiwi, I. M. (2022). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Google Classroom Dalam Pelaksanaan Kegiatan Belajar Dari Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Mi Asih Putera. MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 4(1), 1-10.

Budiningsih, C. A. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dalman. (2014). Keterampilan membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Damanik, A. N. S. (2023). Peningkatan kemampuan membaca nyaring menggunakan media cerita bergambar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD Negeri 02 Kota Pinang (Skripsi tidak diterbitkan). UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Damayanti, I. L. (2016). Peran Media Cerita Bergambar dalam Pembelajaran Bahasa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 15(1), 23-35.

Hamalik, O. (2014). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hindun Syina, et al. (2022). Pentingnya Penguasaan Keterampilan Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 45-59.

Khairunnisa, K., Sudjoko, S., & Niken, V. (2020). Peningkatan keterampilan membaca nyaring melalui media cerita bergambar. STKIP Kusuma Negara.

Kosasih, E. (2014). Strategi Pembelajaran Literasi di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurcholis, H. (2013). Pendidikan dalam Perspektif Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Deepublish.

Ratnasari, E. M., & Zubaidah, E. (2019). Pengaruh Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(3), 267–275. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p267-275

Salahudin, A. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Salahudin, A. (2011). Filsafat Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya dalam Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.

Saputro, K. A., Sari, C. K., & Winarsi, S. (2021). Meningkatkan keterampilan membaca dengan menggunakan media audio visual di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3-4.

Sari, E. U., Hakim, L., & Pratama, A. (2023). Pengaruh strategi reading aloud melalui media cerita bergambar terhadap kemampuan memahami isi bacaan pada murid sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(2), 1644- 1651. https://doi.org/10.24036/jpd.v5i2.13217.

Suyanto, S. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Tarigan, H. G. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Widoyoko, Eko Putro. 2014. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zakaria, S. A., Fatimah, T., & Rahman, A. Y. (2024). Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Al-Qur’an dengan Metode Al Baghdadi. Indonesian Journal of Islamic Elementary Education, 4(2), 185-198.